oleh

Fenomena Misterius, Hujan Laba-laba di Brasil

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah fenomena misterius menghebohkan negara bagian Minas Gerasi, Brasil. Kawasan tersebut tiba-tiba mengalami hujan laba-laba yang mengerikan.

Dari foto dan video yang beredar di media sosial, melansir theguardian, tampak ratusan bahkan ribuan laba-laba melayang di langit. Joao Pedro Martinelli Fonseca, salah satu warga yang merekam peristiwa tak biasa itu mengatakan bahwa ia melihat hujan laba-laba. Saat itu, Fonseca sedang bepergian menggunakan mobil bersama keluarganya menuju perkebunan kakeknya di Espirito Santo do Dourado, sebuah kota yang berjarak sekira 250 km timur laut Sao Paulo.

Tak lama, ia sangat terkejut dan ketakutan setelah terjadi hujan laba-laba, terlebih ketika seekor laba-laba masuk ke mobilnya lewat jendela yang terbuka.

“Lebih banyak sarang dan laba-laba yang kami lihat ketimbang yang ditayangkan dalam video. Kami sudah pernah menyaksikan ini sebelumnya, selalu terjadi pada sore hari ketika suhu udara sedang panas,” kata Jercina Martinelli, nenek Fonseca.

Diketahui, fenomena hujan laba-laba ini memang pernah terjadi di Brasil sebelumnya. Pada 2013 lalu, sejumlah media Brasil bahkan ramai memberitakan fenomena misterius ini di kota Santo Antonio da Platina.

Menurut para ilmuwan, fenomena itu biasa terjadi di Brasil, terutama ketika suhu udara sedang hangat dan lembap. Namun hal yang terjadi sebenarnya bukan hujan laba-laba, melainkan serangga-serangga itu membangun sarang raksasa di udara untuk menjebak mangsanya.

Seorang pakar biologi yang khusus meneliti laba-laba di Universitas Federal Minas Gerais bernama Adalberto dos Santos mengatakan, laba-laba tersebut berasal dari spesies parawixia bistriata.

Laba-laba ini sangat sosial dan biasa membangun jaring raksasa bersama-sama untuk mencari mangsa. Jaring yang dibangun spesies itu sangat tipis sehingga sukar dilihat oleh mata manusia. Alhasil banyak orang mengira sedang terjadi hujan laba-laba.

Laba-laba itu pada siang hari berdiam dalam sarang yang berbentuk bola raksasa di antara pepohonan. Memasuki petang, mereka mulai membangun jejaring raksasa di antara pepohonan. Setiap jaring bisa mencapai panjang empat meter dengan ketebalan tiga meter.

Pada pagi hari, mereka akan memakan mangsa-mangsa berupa serangga kecil hingga burung yang ditangkap pada malam hari. Setelah itu, mereka kembali bersembunyi di antara pepohonan.

Dos Santos mengatakan, manusia seharusnya tak khawatir melihat fenomena itu. Alasannya, bisa laba-laba itu tak berbahaya bagi manusia. Apalagi laba-laba itu juga mengincar nyamuk serta lalat. ** Baca juga: Punya Efek Mengerikan, Ada 4 Jenis Narkoba Paling Berbahaya di Dunia

“Mereka lebih banyak menguntungkan kita ketimbang membawa kerugian,” tambah Dos Santos.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email