Kabar6-Penggusuran sejumlah lapak usaha di atas lahan fasilitas sosial dan umum (Fasos dan Fasum) di Melati Mas, Serpong Utara, yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), mulai dirasakan hasil dan manfaatnya. Padahal sebelumnya, selama hampir 20 tahun lamanya kawasan itu sumpek karena tidak terurus dan dipenuhi pedagang kaki lima.
Wakil Walikota Benyamin Davnie, mengatakan, saat ini lahan yang terletak Jalan Raya Serpong itu diperuntukan bagi ruang terbuka hijau (RTH).
Hal ini untuk mengejar presentase sebesar 30 persen RTH yang ditetapkan oleh pemerintah pusat bagi setiap daerah.
“Ya nantinya di sini akan menjadi taman bagi masyarakat,” kata Benyamin saat meninjau langsung pekerjaan pembuatan taman di Melati Mas, Minggu (6/4/2014).
Berbeda dengan Taman Kota di Jombang, Kecamatan Ciputat. Menurut Benyamin, taman di Melati Mas ini hanya dijadikan sebagai taman pasif, atau yang tak memungkinkan masyarakatnya beraktifitas.
Namun demikian, demi memuaskan keinginan masyarakatnya atas area RTH dan taman bermain, Pemkot Tangsel membangun 16 taman dengan 3 diantaranya berarea luas.
“Semua perawatan dari Pemkot, dengan memakai area fasos dan fasum,” kata Bang Ben, sapaan akrabnya usai mendampingi Walikota Airin Rachmi Diany.
Sebelumnya, kawasan ini dijubeli sejumlah lapak pedagang kaki lima. Puluhan lapak pedagang makanan, penyedia voucher pulsa, batu dan tanaman hias dan lainnya ada di sisi jalan.**Baca juga: Airin Himbau Peserta Pemilu Siap Menang Siap Kalah.
Termasuk sebuah fasilitas Ajungan Tunai Mandiri (ATM) drive thruu milik sebuah bank. Setelah dibongkar dan rata dengan tanah, kini kawasan itu dipoles oleh Pemkot Tangsel menjadi sebuah taman berdesain asri dan cantik.(yud)
