Kabar6-Umumnya infeksi jamur pada wanita dikaitkan dengan kesehatan vagina. Padahal, jamur pun bisa tumbuh di area ketiak. Joshua Zeichner direktur dan peneliti di klinik kesehatan kulit di Mount Sinai, menjelaskan tentang berbagai macam jenis infeksi jamur dan bagaimana bisa muncul di ketiak.
Tubuh kita pada dasarnya memiliki jamur, yang biasa disebut mikrobiome, kumpulan dari bakteri dan jamur yang hidup secara simbiosis pada kulit kita. Namun, jika jumlah jamur di kulit terlalu banyak, maka bisa menimbulkan ruam. Ditambahkan, ketombe dan jerawat merupakan contoh jamur berlebihan yang berada di kulit kita.
Ada kondisi yang dinamakan intertrigo, yaitu ketika jamur dan bakteri tumbuh pada bagian kulit yang berhimpitan seperti ketiak. Apa saja fakta mengenai jamur yang bisa tumbuh di ketiak? Dilansir Aura, berikut uraiannya:
1. Berwarna kemerahan seperti ruam
“Biasanya kulit berwarna kemerahan dan seperti luka. Itulah sebabnya mengapa infeksi jamur jenis ini biasa disebut ‘lesi satelit’. Kita akan memiliki plak merah di bagian lipatan ketiak dengan bulatan merah, yang mana tampak seperti satelit,” kata Joshua.
2. Muncul di musim panas
“Infeksi jamur biasanya muncul di musim panas ketika udara hangat dan lembap. Dan kelembapan itu terakumulasi pada lipatan kulit sehingga menciptakan ruang bagi jamur untuk tumbuh,” tambah Joshua.
3. Tidak biasanya tumbuh di ketiak
Infeksi jamur lebih sering muncul di bagian bawah payudara, terutama pada wanita yang memiliki payudara besar, dan di lipatan paha. ** Baca juga: Apa Itu ‘Mabuk Makanan’?
4. Lawan infeksi jamur dengan krim
Meskipun bisa tumbuh di ketiak dan menimbulkan ketidaknyamanan, namun infeksi ini dapat diatasi dengan mudah menggunakan krim anti jamur. Jika tidak hilang dalam seminggu, baru kita wajib mengunjungi dokter kulit.
Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)
