oleh

Fakta Tak Terduga Tentang Menstruasi Pertama

image_pdfimage_print

Kabar6-Hingga saat ini para ahli masih belum mengetahui hubungan pasti antara usia pertama kali mendapat menstruasi dengan kondisi kesehatan seorang wanita. Namun kondisi tersebut mungkin berhubungan dengan berat badan Anda saat pertama kali mendapat menstruasi.

Hal ini karena estrogen diketahui berhubungan erat dengan lemak. Jenis penyakit apa saja yang mungkin berhubungan dengan menstruasi pertama Anda? Menurut sebuah penelitian, melansir Prevention, wanita yang mulai menstruasi pada usia 13 tahun memiliki risiko paling rendah terhadap penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

Sebaliknya, wanita yang mulai menstruasi pada usia 10 tahun atau kurang atau 17 tahun atau lebih, memiliki risiko paling tinggi terhadap penyakit jantung (27 persen), tekanan darah tinggi (20 persen), dan stroke (16 persen).

Wanita yang mulai menstruasi sebelum berusia 12 tahun memiliki riesiko yang jauh lebih tinggi terhadap diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang menstruasi pada usia yang lebih tua. Hal ini dikarenakan semakin dini seorang wanita mendapat menstruasi, maka semakin tinggi risikonya mengalami resistensi insulin.

Jika menstruasi pertama terjadi sebelum berusia 12 tahun, maka risiko Anda mengalami preeklampsia saat hamil adalah sekira 28 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang menstruasi pada usia yang lebih tua. Preeklampsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya protein di dalam air kemih ibu hamil. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke di masa yang akan datang.

Wanita yang mendapat menstruasi pertama sebelum berusia 12 tahun juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker tiroid. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang mulai menstruasi pada usia 17 tahun atau lebih memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dan memiliki risiko patah tulang akibat osteoporosis yang lebih tinggi. ** Baca juga: Beberapa Fakta Tentang Keringat yang Keluar Saat Berolahraga

Para ahli juga menemukan adanya hubungan antara pubertas dini dengan eksim, asma, dan rhinokonjungtivitis, terutama pada ras Afrika-Amerika dan Hispanik. Namun, hingga saat ini para ahli masih belum mengetahui apakah pubertas dini yang memicu terjadinya alergi atau sebaliknya. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email