oleh

Fakta-Fakta Aksi Gotong Royong Jalan Warga Sindangresmi yang Jadi Polemik

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernyataan Bupati Pandeglang soal kegiatan gotong royong pengerasan jalan di Desa Pasir Lancar, Kecamatan Sindangresmi menjadi polemik setelah dibantah oleh Forum Komunikasi Pemuda Peduli Lingkungan (FKPPL) Kecamatan Sindangresmi.

Pasalnya, jalan yang menghubungkan Desa Pasirlancar ke pusat Kecamatan Sindangresmi tersebut menjadi sorotan, setelah viralnya video warga sakit bernama Tolib Ahmad ditandu saat akan dibawa ke Puskesmas Sindangresmi.

Tolib terpaksa ditandu lantaran akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Kemudian Irna mengklaim bahwa sebagian jalan desa tersebut sudah diperbaiki atas bantuan pemerintah melalui jajaran Muspika Kecamatan Sindangresmi setelah peristiwa Tolib.

Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Koordinator FKPPL Yogi Iskandar. Yogi menegaskan, tidak ada perbaikan pengerasan pasca peristiwa Tolib.

Sedangkan foto kegiatan gotong royong yang beredar adalah foto kegiatan gotong royong pengerasan yang dilakukan oleh masyarakat setempat secara swadaya yang dilakukan pada November sampai awal Desember 2018.

“Kami jelaskan kepada buplik itu adalah kebohongan dan tidak pernah terjadi. Tidak ada perbaikan jalan pasca ada pasien yang ditandu ke puskesmas. Yang ada adalah masyarakat Sindangresmi pernah melakukan swadaya. Betul jalan itu pernah dilakukan gotong royong supaya jalan itu bisa dilalui kendaraan roda dua,” kata Yogi, Rabu (6/3/2019).

Saat dimintai tanggapan atas tudingan Koordinator FKPPL, Bupati Irna menegaskan, tidak ada pembohongan terkait kegiatan gotong royong pengerasan jalan tersebut.

Menurut Irna, kegiatan tersebut dilakukan jajaranya ditingkat kecamatan sebelum peristiwa Tolib ditandu menuju Puskesmas.

“Jadi tidak ada pembohongan. Jadi sebelum kejadian itu masyarakat sudah melakukan itu dengan kerikil-kerikil itu supaya tidak becek, karena yang sekolah harus lewat kesitu. Jadi saya merasa terbantu camat sudah mengantisipasi itu,” kata Irna.

Pers rilis Humas Pemkab Pandeglang yang diterima Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) tahun 2019 telah anggaran kurang lebih 500 juta rupiah untuk perbaikan jalan tersebut.

Kepala DPKPP Syarif Hidayat, mengaku, jika perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam anggaran tahun 2019.

“Untuk Desa Pasirlancar kegiatannya ada di DPKPP sebesar Rp500.000.000 dengan beton, sekarang sudah diinput di Rencana Umum Pengadaan (RUP),” kata Syarif.

“Disana juga akan mendapatkan anggaran kegiatan SAB (Sarana Air Bersih) sebesar Rp.150 jt, ” tambahnya.

Sementara Camat Sindangresmi Edih Rohedy mengatakan jika jalan Kampung Lebak Jeruk, Desa Parislancar merupakan kewenangan desa.

“Namun karena daerah ini masuk desa tertinggal jadi bisa melalui program keroyokan dari beberapa OPD salah satunya DPKPP,” kata Edih.

Sebelumnya, aksi gotong royong warga dengan cara iuran, awalnya warga mengaku bosan karena tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, akhirnya warga memperbaiki jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang dengan dana sendiri.

Pembangunan secara irunan pada jalan menuju ke pusat Kecamatan Sindang Resmi diantaranya Desa Desa Pasirlancar, Desa Sindangresmi dan Desa Campakawarna diinisiasi oleh Forum Komunikasi Pemuda Peduli Lingkungan (FKPPL) dan mendapatkan respon dari masyarakat luas.

“Hari ini Senin, (26 November 2018)masyarakat turun ke jalan untuk gotong royong, hasil iuran sampai hari ini terkumpul dari masyarakat baru cukup untuk batu sebanyak empat mobil dum truk” terang Kordinator FKPPL, Yogi Iskandar, Selasa (27/11/2018).

Dalam melakukan penggalangan dana, panitia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Peduli Lingkungan (FKPPL) mengumpulkan iuran dengan cara datang ke rumah-warga, mengajak iuran tanpa menentukan besar atau kecilnya nominal yang diberikan.

Yogi menyebutkan, dana yang terkumpul dari para dermawan Rp13.662.000, sementara ada beberapa dermawan yang menyumbang barang berupa batu sebanyak empat truk. Penggalangan dana itu dilakukan selama 10 hari.**Baca juga: Gunakan Dana Sendiri, Warga di Sindangresmi Perbaiki Jalan Rusak.

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat setempat maupun yang di luar Sindangresmi telah membantu perbaikan Jalan Cibaregbeg yang terletak di Desa Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang-Banten,” kata Yogi, Jumat (7/12/2018).**Baca juga: Dana Swadaya, Warga Distribusikan 17 Truk Batu untuk Jalan Rusak di Sindangresmi.

Sumbangan berupa uang dibelanjakan bahan material batu sebanyak 13 truk, sudah dipasang oleh warga secara gotong royong, begitu juga dengan bantuan berupa bahan material batu telah dipasang. Jadi total batu yang diperoleh sebanyak 17 truk.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email