oleh

Era Digital dan Teknologi, Ini Kekhawatiran Menteri Agama

image_pdfimage_print

Kabar6-Perkembangan teknologi ternyata menjadi salahsatu kekhawatiran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Ia khawatir apabila guru agama tidak lagi dibutuhkan di era digital karena murid lebih sering mengakses gadget.

“Saya khawatir nih karena ilmu bisa diakses dari mana saja sehingga mereka mengabaikan guru agama, tapi sepertinya hal tersebut tidak akan terjadi lah,” ucap Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat kami temui di Launching PPKB GPAI 2018, Jumat (13/7/2018).

Ia juga mengatakan agama harus disampaikan dengan pengajar yang berkompeten dalam hal tersebut.

“Agama Islam kan harus disampaikan, tidak seperti ilmu lain yang hanya bisa dari membaca di internet, makanya kita yang harus menempatkan diri untuk mengikuti era yang serba digital ini,” ucap Kemenag

Selain itu pihaknya juga mengatakan akan memberikan pelatihan dan pembekalan bagi guru agama Islam.**Baca Juga: Hah, Ada ‘Mata Tuhan’ di Langit Mongolia.

“Saya minta, guru itukan never ending proses dalam hal belajar. Guru tidak hanya mengeluarkan ilmu tapi harus dapat juga, harus dapat program pengembangan wawasan dan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan,” tuturnya.(res)

Print Friendly, PDF & Email