Kabar6- Ketua Kadin Pandeglang Endi Fahrudin berjanji akan mengubah pandangan atau stigma negatif masyarakat yang menilai Kadin hanyalah kumpulan para kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek APBD saja. Kedepan Kadin akan melibatkan seluruh sektor usaha yang ada di Pandeglang.
“Ini juga menjadi tugas besar kita supaya stigma Kadin itu tidak melulu urusan APBD, urusan kontruksi, satu langkah yang saya lakukan akan melibatkan seluruh pelaku usaha yang lain, kelompok tani melalui koperasinya, pelaku usaha di luar APBD kita juga libatkan,” kata Endi di acara Mukab Kadin Pandeglang, Selasa (9/8/2022).
Kendati mengubah paradigma tersebut diakuinya cukup sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama, namun dengan melibatkan semua sektor usaha di Pandeglang, sehingga paradigma tersebut akan hilang dengan sendirinya.
“Memang butuh waktu untuk mengikis paradigma itu. Tapi saya kira ini bisa dilakukan untuk merubah stigma bahwa Kadin itu (kumpulan) kontraktor, bahwa Kadin kontruksi,”tenangnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat Kadin akan menggali dua potensi yang di dimiliki Pandeglang yaitu di sektor Pertanian dan Pariwisata supaya dua potensi tersebut dapat bangkit kembali.
“Kadin Pandeglang memiliki tugas besar karena Pandeglang memiliki potensi di dua sektor. Sektor pertanian, kemudian disektor pariwisata, bagaimana membangkitkan dua sektor itu,”ujarnya.
**Baca juga: Kementrian PUPR Serahkan Pengelolaan Rumah Susun Tanjung Lesung ke Pemkab Pandeglang
Kehadiran tol Serang- Panimbang dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung diakui dapat mendorong perekonomian masyarakat. Makanya dalam waktu dekat Kadin akan berkoordinasi ke pemerintah daerah untuk menyampaikan gagasannya untuk KEK.
“Bagaimana pemerintah pusat dan daerah harus fokus mendorong skema besar KEK dan adanya tol (Serang-Panimbang) ini saya kira ini potensi untuk kita semua bagaimana membuka ruang ekonomi,”tandasnya.(aep)
