oleh

Empat Prajurit Arhanud Serpong Gugur di Natuna

image_pdfimage_print

Kabar6-Empat prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) gugur dalam tugas negara. Mereka yang gugur dalam misi latihan pendahuluan berasal dari Batalyon Arhanud 1/Kostrad Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Keempat prajurit kusuma bangsa itu meninggal saat sedang mengikuti latihan di Natuna, Kepulauan Riau. Insiden kecelakaan yang menewaskan‎ prajurit Arhanudri I/Kostrad Serpong terjadi akibat gangguan pada meriam jenis Giant Blow.

“Sedang melakukan tembakan ada gangguan pada peralatan pembatas elevasi,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Kolonel (Arm)‎ Alfret Denny Tuejeh, lewat siaran pers, Rabu (17/5/2017).

Ia menyebutkan, keempat prajurit yang gugur antara lain, Kapten (Arh) Heru Bayu, ‎Pratu Marwan, Praka Edy, dan Pratu Ibnu Hidayat.

Tim medis sudah berupaya membawa keempat prajurit ke rumah sakit tapi tidak tertolong. Alfret menegaskan, seluruh petinggi dan prajurit TNI-AD turut berduka cita atas gugurnya keempat ‎ personel terbaik.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan. Dan arwah semua almarhum bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Sementara itu, hingga kini tim medis terus berupaya menolong delapan prajurit lainnya yang terluka, yakni Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego Switage, Pratu Ridai, Pratu Bayu Agung, Prada Danar,  Pratu Didi Hardianto, Praka Edi Sugianto, dan Pelda Dawid.(yud)

SEGENAP JAJARAN REDAKSI dan KARYAWAN KABAR6.COM MENYAMPAIKAN IKUT BELANGSUNGKAWA.

 

Print Friendly, PDF & Email