oleh

Empat Lakalantas Terjadi Saat Operasi Ketupat Kalimaya 2019

image_pdfimage_print

Kabar6-Angka kecelakaan di Kabupaten Tangerang selama arus mudik dan balik Lebaran 2019 menurun hingga 50 persen jika dibandingkan tahun 2018 lalu.

Seperti data yang diperoleh dalam Operasi Ketupat Kalimaya, hanya ada empat kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Tangerang.

Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Ari Satmoko mengataan pada Operasi Ketupat Kalimaya kali ini terdapat empat kecelakaan yang rata-rata terjadi di Jalan Raya Balaraja arah Kresek.

“Kecelakaan banyak terjadi di Jalan Raya Balaraja arah ke Kresek. Kecelakaan terjadi dimalam hari karena sangat minim penerangan ditambah kondisi jalan yang lurus dan bagus jadi pengendara khususnya roda dua selalu tancap gas di daerah situ,” kata Ari saat ditemui di ruangannya, Kamis (13/6/2019).

Menurut data kecelakaan tahun lalu, lanjut Ari, ada delapan peristiwa kecelakaan lalu lintas selama mudik dan arus balik Lebaran 2018. Tercatat ada delapan korban jiwa, tiga korban luka berat dan 17 korban mengalami luka ringan dengan kerugian materi sebesar Rp 93 juta.

“Sementara itu untuk tahun 2019 ini hanya terjadi empat kejadian laka lantas dan satu orang meninggal dunia, dua korban luka berat dan empat korban luka ringan. Dari hasil itu angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Tangerang mengalami penurunan yang cukup signifikan,” jelasnya.

**Baca juga: Delapan Perusahan di Pandeglang Ikut Pemilihan Supplier Program BPNT.

Ari menambahkan, peritiwa kecelakaan yang terjadi selama Operasi Ketupat Kalimaya 2019 ini di dominasi oleh pengendara roda dua, khususnya pengendara yang tidak hapal medan jalan tersebut.

“Kebanyakan pengendara roda dua. Para pengendara tersebut sering mengabaikan peraturan yang ada seperti berboncengan lebih dari satu orang, membawa barang berlebih dan yang paling banyak adalah tidak menggunakan kelengkapan beekendara sepeeti helm,” ujarnya. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email