oleh

Elpiji 3 Kg Langka, DPRD Lebak Minta Penjelasan Dinas-Hiswana Migas

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi II DPRD Kabupaten Lebak memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), agen, pangkalan dan Hiswana Migas terkait kelangkaan Elpiji 3 Kg di masyarakat. Harga elpiji yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu itu juga melambung tinggi.

“Iya terkait kelangkaan epiji 3 Kg kami akan panggil semua pihak yang terkait. Sebelumnya kami telah melakukan sidak untuk mengkroscek keluhan masyarakat. Insya Allah hari Rabu besok kita RDP (Rapat dengar pendapat),” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Lebak Rully Sugiharto Wibowo saat dihubungi Kabar6.com, Selasa (22/12/2020).

DPRD akan meminta penjelasan mengenai penyebab sulitnya masyarakat mendapat “Si Melon” dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi, kelangkaan elpiji bukan kali ini saja terjadi.

“Kita cari tahu nih kenapa sih penyebabnya, apakah karena kekurangan kuota atau karena apa? Nanti kita cari solusinya kalau akar permasalahannya sudah dapat. Saya minta semua yang kami undang biar jelas di mana masalahnya,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Sebelumnya, Kabid Perdagangan Disperindag Lebak Agus Reza, menyebut, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kelangkaan elpiji 3 Kg.

“Ada beberapa faktor terjadi kelangkaan, karena tidak ada penambahan kuota pada bulan November dan terjadi peningkatan pemakaian yang tinggi,” jelas Reza.

**Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, PSBB Lebak Diperpanjang 15 Hari

Disperindag Lebak telah mengirim surat teguran kepada Hiswana Migas Koordinator Wilayah Lebak.

“Kami minta prioritaskan kepada masyarakat/konsumen dulu sesuai HET, dan meminta agar tidak dijual ke pengecer. Secara teknis, mereka yang akan mengimbau kepada agen dan pangkalan, jika tidak mengindahkan tentu ada sanksinya,” terangnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email