oleh

Ekspansi Layanan, Perumdam TKR Bakal Pasang Perpipaan di Rajeg

image_pdfimage_print

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang pada tahun 2023 mendatang bakal menggenjot atau ekspansi layanan yakni pemasangan perpipaan distribusi air bersih ke wilayah Kecamatan Rajeg.

Upaya tersebut guna memberikan layanan air kepada masyarakat, dalam menunjang kehidupan. Sebab, air bersih sebagai jantung kehidupan.

Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Sapar menyatakan pada tahun 2023 mendatang pihaknya akan melakukan pemasangan perpipaan distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Rajeg.

Hal tersebut seiring dengan target Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Tangerang sebesar 60 persen, cakupan layanan air bersih kepada masyarakat.

“Tahun 2023 kita akan memasang perpipaan air bersih di Rajeg,” ujar Sofyan dalam Fokus Group Discussion (FGD) dengan tema “Mewujudkan Pelayanan Air Bersih di Kabupaten Tangerang Hingga ke Pelosok Desa” yang digelar oleh PWI Kabupaten Tangerang di V Hotel Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022) malam.

Direktur Utama perusahaan pelat merah itu menyampaikan saat ini, Perumdam TKR telah melayani 20 Kecamatan. Sementara 9 Kecamatan lainnya dilayani oleh PT Aetra.

Namun ke depannya, Perumdam TKR akan melayani semua wilayah Kabupaten Tangerang yang terdiri 29 Kecamatan.

**Baca Juga: Perkuat Sinergi, PWI Kabupaten Tangerang Sambangi Sekda

“Kita sudah mendapatkan arahan Pak Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) dan Pak Sekda (Moch Maesyal Rasyid) ke depan semua kecamatan harus dilayani oleh Perumdam TKR,” katanya.

Saat ini, Sofyan mengatakan, Perumdam TKR telah melayani 201 ribu sambungan langganan. Jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang yang diperkirakan mencapai 3 juta jiwa, Perumdam TKR harus melayani sebanyak 300 ribu langganan.

Sofyan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila pada pelaksanaan kegiatan pemasangan perpipaan distribusi air bersih tersebut mengganggu aktivitas masyarakat di sepanjang jalan yang tengah proses pembangunan.

“Kami mohon maaf kalau selama proses pemasangan perpipaan itu mengganggu aktivitas masyarakat di daerah tersebut,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email