Kabar6-Ketua DPC Yayasan Perlindungan Konsumen (YPK) Amanat Perjuangan Rakyat (Ampera) Malang Tangerang Raya Helpi Irawan menilai langkah yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa Tangerang yang mengosongkan rumah aset Koperasi Langit Biru (KLB) milik Jaya Komara itu sepihak.
“Kejaksaan melakukan eksekusi sepihak itu. Seharusnya ada putusan dari pengadilan dan didampingi pihak pengadilan,” kecam Helpi Irawan kepada kabar6.com melalui pesan whatsapp (W), Senin petang (19/10/2020).
Sebagai lembaga kontrol sosial, pihaknya menyayangkan pihak kejaksaan yang tidak melakukan pengosongan terhadap aset KLB yang lain milik Jaya Komara. Karena itu telah disita negara juga akibat investasi berkedok badan usaha koperasi.
“Yang jadi tanda tanya kami, kenapa hanya aset kantor sosial kemasyarakatan yang kami huni dipermasalahkan. Sementara aset lainnya di daerah Adiyasa, dan lain lain tidak dikosongkan kejaksaan,” sindir Helpi.
Namun Helpi mengakui bahwa rumah yang terletak di komplek Perumahan Guru Blok F/88-89/211 Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang yang ditempati sebagai kantor Lembaga bukan miliknya. “Ya memang itu bukan punya kita, kita mah hanya merawat aset negara,” pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Barang Bukti Kejari Tigaraksa Kabupaten Tangerang Indra mengatakan, pihak Kejari Tigaraksa melakukan tindakan pengamanan terhadap aset yang telah disita oleh negara.
**Baca juga: Nenek 72 Tahun Belum Tersentuh Bansos, Kades Caplak: Tunggu Konfirmasi.
“Hari ini kita melakukan pengosongan atas rumah sitaan negara di komplek perumahan guru,” ungkap Indra saat gelar apel bersama anggota jajaran kepolisian sebelum melakukan pengosongan rumah.
Ada atau tidaknya laporan warga, lanjut Indra, pihaknya tetap mengosongkan rumah tersebut karena itu aset negara “Bagaimanapun juga ini aset negara yang perlu kita jaga sebelum negara melakukan pelelangan,” jelasnya (han)
