oleh

Ekonomi Sulit, ‘Tarzan Pakistan’ Hidup di Atas Pohon Selama 8 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Nama Farman Ali (24) mendadak ramai diperbincangkan setelah sebuah video yang menunjukkan rumah pohon sederhana miliknya diupload ke media sosial dan dilihat jutaan orang.

Ali yang dijuluki ‘Tarzan Pakistan’ ini, melansir SCMP, terpaksa hidup di atas pohon selama delapan tahun karena tak sanggup beli rumah. Hal ini karena kondisi ekonomi Ali memburuk setelah kedua orangtuanya meninggal dunia. Ali yang tinggal di Karachi sudah menghabiskan waktu lama di jalanan, sebelum akhirnya memutuskan untuk membuat rumah di atas pohon.

“Aku membuat rumah ini dari kayu, bambu, dan pintu-pintu tua,” kata Ali. ** Baca juga: Tak Ingin Orang yang Disayangi Menderita, Pria Lansia di Siprus Habisi Nyawa Istrinya

Rumah pohon milik Ali memiliki kasur sederhana, wastafel untuk mencuci muka, serta oven kecil untuk memasak air. Ia bahkan memasang charger untuk ponsel dan lampu bertenaga baterai.

Meskipun rumah pohon Ali berada di area publik, ia tidak mendapatkan gangguan dari polisi ataupun petugas keamanan. Ali mengaku, tinggal di dalam rumah pohon merupakan pilihan terakhir, lantaran tidak ada kerabat yang ingin menolongnya. “Aku telah mengetuk semua pintu, tapi orang-orang tidak mau menjumpaiku karena aku miskin,” ungkap Ali.

Untuk bertahan hidup, Ali melakukan pekerjaan seperti mencuci mobil, menyapu halaman, dan mengantarkan barang-barang pembelian orang lain. Sebagian besar ‘klien’ Ali memberinya upah berupa air minum dan makanan. Pria itu mengaku bersyukur masih dapat hidup meski dengan susah payah. “Alhamdulillah, aku tidak perlu mencuri dari orang lain,” ujar Ali.

Ia memanfaatkan ‘ketenaran’ yang dimiliki saat ini untuk meminta bantuan kepada pemerintah Pakistan. Sayangnya, hingga saat ini permintaan bantuan itu tidak digubris. Ali mengaku bahwa harapannya sekarang terletak pada Allah semata.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email