Kabar6-Dosen Fakultas Hukum dan Sosial UNMA Banten Eko Supriyanto menanggapi munculnya sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang disebut masuk pada bursa Pilkada Pandeglang 2020 mendatang.
Eko menilai masukannya nama Susi karena publik khususnya Pandeglang merasa jenuh dengan figur-figur yang bakal maju di Pilkada Pandeglang.
“Kemunculan Susi Pudjiastuti adalah bentuk ekspektasi, reaksi spontan, dan bapernya publik Pandeglang tentang kejenuhan melihat figur-figur dan dinamika politik dalam pilkada Pandeglang 2020,” kata Eko, Selasa (5/10/2019).
Terkait kabar tersebut, memang dibantah oleh Susi. “Hoax,” cuit Susi melalui akun twitter resminya @susipudjiastuti, Minggu (3/11). Cuitan itu dilontarkan membalas sebuah berita yang ditautkan akun @idtodaydotco, yang berjudul ‘Warga Bosan Dinasti, Susi Pudjiastuti Disebut Maju Pilkada di Pandeglang?.
Namun Eko berpendapat ada tiga contoh aspek sikap Susi yang dibutuhkan pemimpin di Pandeglang. Pertama, Berani, keberanian dalam membongkar kemapanan-kemapanan hegemoni semu.
“Sikap berani untuk tabrak tembok terhadap birokrasi yang ribet dan kebijakan-kebijakannya yang pro rakyat,”kata Eko.
Kedua, Cerdas lanjut Eko, kecerdasan bukanlah diukur dari berapa banyaknya gelar akademis yang dapat diperolehnya, melainkan pada kemampuan kecakapan yang membawa dirinya guna kemaslahatan bersama. Ketiga, tampil apa adanya.
“Susi Pudjiastuti adalah salah satu sosok yang unik yang mampu tampil dengan menunjukkan cir khas dan karakter dari dirinya sendiri. Inilah yang membuatnya unik di mata masyarakat,”ujarnya.
**Baca juga: Pemkab Pandeglang Belum Miliki Solusi Soal Tunggakan BPJS ke RSUD Berkah.
Dengan begitu, menurutnya masyarakat Pandeglang butuh calon pemimpin yang memiliki jiwa wirausaha tinggi atau entrepreneur, memiliki kapasitas keberanian tingkat tinggi dan memiliki paradigma gila seperti halnya Susi.
“Masyarakat Pandeglang dinilai membutuhkan figur pemimpin baru yang mampu berparadigma gila seperti halnya Susi Pudjiastuti,”tandasnya.(Aep)
