oleh

Efisiensi Lelang 2015 di Pemkot Tangsel Capai 12,60 Persen

image_pdfimage_print
Situs resmi LPSE yang dikelola oleh Pemkot Tangsel.‎(yud)

Kabar6-Trend penyelenggaraan pengadaan lelang barang dan jasa yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) setiap tahunnya terus meningkat.

Tercatat pada Tahun Anggaran 2015 kemarin telah mampu mengefisiensi sebanyak Rp289,039 miliar atau 12,60 persen.

Kepala Bagian Pengelola Teknologi Informasi (BPTI) Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Aplahunnajat mengatakan, ‎institusinya terus mencoba melakukan transparansi dalam sistem penyelenggaraan pengadaan lelang barang dan jasa.

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) hingga akhir Desember 2015 kemarin tercatat hanya ada tujuh paket proyek gagal lelang .

“Kami terus berupaya agar KIP (Keterbukaan Informasi Publik‎) bisa terus berlangsung sesuai tuntutan jaman,” katanya kepada kabar6.com, Selasa (12/1/2015).

Berdasarkan pantauan kegiataan lelang pengadaan barang dan jasa bisa secara gamblang dapat dilihat lewat situs resmi tangerangselatankota.go.id/report. Dari total paket sebanyak 1.938 yang telah rampung lelang‎ mencapai 1.931.

Dilanjutkan, pada tahun 2015 kemarin‎ pagu anggaran yang disediakan mencapai RP2,295 triliun lebih. Dan pagu selesai sebesar Rp2,293 trilun. Setelah penawaran, pagu yang terpakai mencapai Rp2,004 triliun.

“Jumlah lelang pada tahun 2013 ada 526 paket, 2015 ada 435 paket dan tahun 2015 sampai 525 paket,” terangnya. **Baca juga: Hujan Sebentar, Jalan di Tangsel Banjir.

Kemudian, lanjutnya, selisih pagu dan hasil lelang pada Tahun Anggaran 2014 mencapai 12,55 persen, dan 2015 sebanyak 23,24 persen. **Baca juga: Panjat Tower SUTET, Pipit Bikin Heboh Warga Tangsel.

“Domain kami hanya menjaga dan merawat agar sistem server mesin LPSE bisa terjaga dengan baik. Sehingga semua penyedia barang dan jasa bisa ikut berkompetisi, dan kami juga kan belum lama ini sudah menggelar pelatihan sistem SPSE terbaru,” terang Aplah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email