oleh

Efek Memanaskan Makanan Dengan Microwave

image_pdfimage_print

Kabar6-Gaya hidup serba praktis banyak dianut masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Segala sesuatu dapat dikerjakan dengan singkat dan tidak memakan waktu lama.

 

Salah satunya adalah penggunaan microvawe untuk memanaskan ataupun memasak makanan dengan lebih cepat. Namun, Anda pun harus mengetahui efek radiasi gelombang saat proses pemanasan yang dapat membahayakan kesehatan.

 

Ini dia penjelasannya:

 

1. Munculnya senyawa karsinogen, salah satu penyebab terjadinya kanker, pada makanan. Ketika makanan dipanaskan dalamn microvawe, bahan kimia organik dalam makanan akan dikonversi menjadi senyawa penyebab kanker ini.

 

Menurut studi yang diterbitkan oleh The Journal of Science of Food and Agriculture, radiasi yang ditimbulkan oleh microvawe juga membunuh antioksidan dalam makanan yang merupakan salah satu zat penangkal radikal bebas dan pencegah penyakit berbahaya seperti kanker.

 

2. Gelombang radiasi yang dipancarkan oleh microvawe saat proses pemanasan, mengubah struktur molekul dalam makanan, sehingga kandungan gizi dan nutrisi di dalamnya pun berkurang, bahkan hilang tanpa sisa.

 

3. Hindari memanaskan ASI perah dengan microvawe, karena akan merusak molekul-molekul nutrisi yang terkandung di dalamnya, bahkan dapat memunculkan bakteri-bakteri yang bisa membahayakan anak.

 

ASI yang dipanaskan dengan microvawe dengan suhu tinggi, memiliki pertumbuhan bakteri E Coli 18 kali lebih besar dibandingan dengan ASI yang tidak dipanaskan.

 

Sementara ASI yang dipanaskan dengan suhu rendah juga mengalami penurunan aktivitas lisozim dan meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya bagi bayi.

 

4. Sering mengkonsumsi makanan yang dipanaskan dengan microvawe membuat detak jantung menjadi tidak beraturan. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Magda Havas dari Trent University, menunjukkan bahwa radiasi gelombang dari microvawe berdampak langsung pada tubuh, termasuk juga jantung.

 

Radiasi tersebut dapat membuat jantung berdetak lebih kencang, sehingga menimbulkan rasa cemas yang berlebihan bahkan rasa nyeri pada dada.

 

5. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hans Swiss Hertel menemukan perubahan komposisi darah pada orang yang mengkonsumsi makanan yang dipanaskan atau dimasak dengan microvawe.

 

Disebutkan bahwa jumlah sel darah merah orang yang bersangkutan menurun, sementara jumlah sel darah putih dan kadar kolesterolnya diluar batas normal. ** Baca juga: Kebiasaan yang Bikin Tubuh Gemuk

 

Penurunan sel darah merah ini juga berakibat pada penurunan jumlah hemoglobin dalam darah, yang dapat meningkatkan kemungkinan orang yang sering mengkonsumsi makanan yang dipanaskan dari microvawe terkena anemia.

 

Sedapat mungkin Anda memanaskan makanan secara manual, yaitu menggunakan kompor.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email