oleh

Edan, di Instagram Lagi Tren Hias Kuku Pakai Daun Ganja

image_pdfimage_print
Hias kuku yang lagi tren.(buzzfeed.com)
Hias kuku yang lagi tren.(buzzfeed.com)

Kabar6-Ada banyak tren kecantikan yang beredar di Instagram, salah satunya adalah tren kuku dan manikur. Tidak hanya permainan warna cat kuku atau aneka tekstur seperti beludru yang menjadi tren, namun kini hiasan kuku pun sudah menggunakan bahan terlarang, yaitu ganja.

Ya, salah satu tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok psikotropika ini kini dimanfaatkan sebagai ornamen penghias kuku. Dikutip dari Wolipop, tren ini berawal dari Luisiana Pham, seorang pemilik salon kuku di Orchid Nail Lounge, Santa Clara, California.

Wanita berusia 31 tahun ini, dikutip dari Allure, menyebutkan bahwa kliennya yang seorang pengguna obat berbahan ganja, meminta untuk mengecat kuku dengan helaian daun terlarang itu.

Ganja dicampur glitter.(buzzfeed.com)
Ganja dicampur glitter.(buzzfeed.com)

Pham lantas menghancurkan sedikit daun ganja dan mengaplikasikannya dengan polesan kuteks di setiap kuku. Ganja yang dihancurkan juga bisa dicampur dengan glitter untuk memberi efek berkilauan. Ada pula yang mencampurnya bersama bubuk akrilik ditambah glitter warna emas atau oranye untuk efek warna lebih atraktif.

Karya seni Pham dinilai unik dan cantik, sehingga banyak orang yang kemudian menanyakan kepada kliennya itu salon tempat ia melakukan manikur. ** Baca juga: Batu, Alat Transaksi di Pulau Yap

Diketahui, peredaran ganja di Amerika Serkat memang sudah llegal pada beberapa negara bagian seperti Nevada, Maine, Colorado, Washington, California, Massachusetts, Alaska dan Oregon. Namun legalitas ini lebih diperuntukkan pada penggunaan medis dan diawasi peredarannya.

Hmm…tampaknya hiasan ini tidak bakal tren di Indonesia ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email