oleh

East Connecting Taxiway Bandara Soekarno-Hatta Rampung, Begini Desainnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Presiden Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan dengan adanya runway 3 ditambah dengan east connecting taxiway membuat Soekarno-Hatta mampu menangani lebih banyak penerbangan.

“Hal ini tentunya membuat Soekarno-Hatta bisa memperluas konektivitas penerbangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujarnya, Rabu (28/8/2019).

Selain berfungsi meningkatkan kapasitas penerbangan, Awaluddin mengatakan east connecting taxiway juga memiliki desain yang turut mendukung Soekarno-Hatta menjadi salah satu ikon kebanggaan Indonesia.

East Connecting Taxiway ini membentang tepat di pintu masuk Soekarno-Hatta, berada di atas jalan raya tempat kendaraan bermotor lalu lalang sehingga masyarakat dapat melihat langsung keberadaan infrastruktur tersebut.

Tepat di bagian yang membentang di jalan raya, dibangun kanopi berkonsep“Cakrawala” sebagai pelindung jalur penghubung runway itu.

Konsep “Cakrawala” memiliki arti sebagai batas transisi antara terang dan gelap, sebagai pembentuk ruang perpindahan antara dua tempat yang berbeda dari sisi suasana dan nuansa.

Desain kanopi ini menghadirkan kontras pencahayaan antara kanopi dan landscape sehingga menciptakan pemandangan yang dramatis dan memberikan kesan lembut.

**Baca juga: Proyek East Connecting Taxiway Bandara Soekarno-Hatta Rampung.

“Kami berharap desain kanopi east connecting taxiway ini dapat turut mendukung Soekarno-Hatta sebagai ikon di Indonesia dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Kanopi berkonsep Cakrawala ini sekaligus membuat wajah Soekarno-Hatta semakin indah,” ujar Muhammad Awaluddin.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang setiap tahunnya berkisar 60-70 juta penumpang. Pengembangan terus dilakukan di Soekarno-Hatta di mana nantinya antara lain akan ada pembangunan Terminal 4 dan kawasan cargo village.(GFM)

Print Friendly, PDF & Email