Kabar6-Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat mendeklarasikan Komunitas Gerakan Tangerang Anti Kejahatan (Gertak). Deklarasi dilaksanakan di Pos Polisi Adiyasa, Kecamatan Solear, Jumat (3/8/2018).
Dalam deklarasinya, massa yang terdiri dari tokoh agama, buruh, ormas, pramuka, ojek online/pangkalan, sopir angkot, pedagang pasar, dan elemen masyarakat lainnya itu menyatakan mendukung setiap langkah polisi dalam memberantas segala bentuk kejahatan.
Kapolsek Cisoka AKP.Uka Subakti mengatakan, dukungan dari masyarakat sangat penting agar upaya kepolisian menciptakan situasi yang aman dapat berjalan maksimal. Menurutnya, Komunitas Gertak yang diinisasi Polsek Cisoka merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Komunitas Gertak kami inisiasi bentuk untuk mencegah kejahatan jalanan seperti maraknya begal, pelecehan seksual, vandalisme, termasuk pelemparan batu terhadap pengguna jalan tol, serta untuk memastikan gelaran Asian Games 2018 berjalan dengan aman,” kata Uka, Jumat, (3/8/2018).
Kapolsek menjelaskan, Komunitas Gertak semacam sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang teridiri dari unsur kepolisian dan berbagai elemen masyarakat. Posko Komunitas Gertak, berada di titik-titik yang dinilai rawan gangguan keamanan.
“Komunitas Gertak adalah sinergi antara kepolisian dan unsur masyarakat untuk menekan potensi terjadinya tindak kejahatan,” ujarnya.
Adanya Komunitas Gertak, diharapkan dapat menekan perilaku negatif oknum masyarakat yang memanfaatkan kelengangan untuk tindakan kejahatan. Hal itu karena masyarakat dilibatkan mengawasi situasi keamanan di titik-titik tersebut.
Menurut Uka, kedepannya Komunitas Gertak akan dibentuk khusus di wilayah hukum Polsek Cisoka. Hal itu, karena secara geografis wilayah Cisoka berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor, meski secara administratif terpisah. Dengan demikian, kejahatan di wilayah Cisoka sangat mungkin terkoneksi satu dengan yang lainnya.
“Polsek Cisoka menginisiasi pembentukan Komunitas Gertak. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Komunitas Gertak juga terbentuk di semua wilayah hukum Polresta Tangerang,” ucapnya.**Baca Juga: Polusi, PT Xinxing Steel Didemo Warga Rajeg.
Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Tangerang, Hari Santosoyang mewakili unsur masyarakat menyebut, Komunitas Gertak merupakan langkah strategis kepolisian dalam membangun kemitraan dengan masyarakat sekaligus menciptakan situasi kondusif.
“Pemerintah daerah dan segenap masyarakat sangat siap membantu polisi mewujudkan situasi yang aman dan harmonis,” tambahnya.(vero)
