oleh

Duh, 11 Pelajar Santa Ursula Minta Soal ke Pahoa

image_pdfimage_print

Kabar6-Proses pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk tingkat SLTA sederajat tak berjalan berjalan lancar.

Pasalnya belasan pelajar di sekolah Santa Ursula, Kecamatan Serpong, sempat tidak mendapat kiriman soal.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Mathoda mengatakan kekurangan soal hanya terjadi pada sekolah Santa Ursula Jurusan Bahasa.

Seluruh siswanya yang berjumlah 11 orang sempat tidak bisa mengikuti ujian lantaran tidak ada satu pun lembar soal yang dikirim.

“Cuma di Santa Ursula yang tidak ada soal ujian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,” ungkap Mathoda kepada wartawan, Senin (14/4/2014).

Dinas Pendidikan dan tim penyelenggara UN di Kota Tangsel sempat kebingungan dengan ketiadaan lembar soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia ini.

Pasalnya, dari di Kota Tangsel hanya Santa Ursula yang membuka Jurusan Bahasa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). “Enggak ada sekolah lain yang jurusannya Bahasa Indonesia di Kota Tangsel selain Santa Ursula,” paparnya.

Akhirnya, pihak Dinas Pendidikan Kota Tangsel pun berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten terkait persoalan ini.

Dari koordinasi ini lanjut Mathoda, akhirnya ditemukan solusi bahwa sekolah Pahoa di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang juga ada Jurusan Bahasa.

“Kita koordinasi dengan pihak sekolah Pahoa untuk mengambil soal mata pelajaran Bahasa Indonesia,” tandasnya.

Setelah mendapat lembar soal tersebut, pihak penyelenggara UN dan tim pengawas independen pun m3lakukan foto copy terhadap soal ujia  tersebut. Setelah itu, foto copy  soal tersebut langsung dikirim ke sekolah Santa Ursula. **Baca juga: Waduh, Jumlah Soal UN di Tangsel Kurang.

“Alhirnya kebijakannya soal itu kami foto copy. Alhamdullilah siswa bisa langsung ujian dengan lancar,” katanya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email