Kabar6-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Pengawas Penyalahgunaan Anggaran Negara (BP2A2N) melayangkan surat yang ditujukan kepada Pemerintah Desa Cikareo Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang terkait dugaan penyelewengan Anggaran Bantuan Langsung Tunai(BLT) Dana Desa tahun anggaran 2020
Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Kabupaten Tangerang mengatakan, bahwa pihaknya telah mengirimkan surat konfirmasi kepada pemerintah Desa Cikareo Kecamatan Solear terkait adanya dugaan penyelewengan anggaran BLT DD dampak Covid-19 tahun anggaran 2020.
“Berawal dari adanya laporan atau informasi masyarakat Desa Cikareo Kecamatan Solear kemudian Tim LSM BP2A2N langsung melakukan Investigasi diwilayah Desa tersebut dan benar telah menemukan dugaan penyelewengan anggaran Bantuan langsung tunai Dana Desa terhadap Nama UM yang sudah kami pegang datanya,” ucap Ahmad Suhud kepada kabar6.com, Jumat (19/2/2021).
Ahmad Suhud menjelaskan, terkuaknya dugaan penyelewengan angggaran Dana Desa yang diduga dilakukan oleh oknum Pemerintah Desa Cikareo itu berawal dari informasi pihak yang tak mau disebutkan namanya, dimana lanjut Suhud, warga Desa Cikareo yang berinisial UM itu terdaftar telah mendapatkan bantuan langsung Tunai dari Dana Desa dampak Covid-19.
“UM terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD tahun anggaran 2020 seperti yang tercantum dalam Sistem informasi Desa, namun warga tersebut tidak menerima bantuan,” jelas pria yang akrab disapa Suhud.
**Baca juga: Turnamen Pra Musim Akan Digulirkan, Persita Genjot Persiapan
Atas dugaan penyelewengan anggaran bantuan sosial itu, sebagai lembaga pengawas anggaran negara dan setelah menerima aduan masyarakat, pihaknya melalui LSM BP2A2N Kabupaten Tangerang menyikapi dan langsung menyurati Pemerintah Desa Cikareo Kecamatan Solear.
“Terkait hal itu, kami akan menunggu konfirmasi atau klarifikasi dari pihak Pemerintah Desa Cikareo Kecamatan Solear,” pungkas Ahmad Suhud.(Han)
