oleh

Dugaan Human Trafficking di Ciputat, Orang Tua PC: Saya Harap Tidak Ada Korban Lainnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus yang menimpa gadis belia berinisial PC (16) asal Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), yang diduga menjadi korban sindikat penjualan anak di bawah umur di Ciputat, memasuki tahapan pengembangan di Polres Tangsel.

Kuasa hukum PC, Zulkaydi Wiranegara SH.MH dari kantor hukum DZB & Partners mengatakan, dirinya sangat berharap kepada polres Tangsel untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa.

“Kaitan dengan tindak pidana penjualan anak di bawah umur menjadi tantangan tersendiri bagi kita, saya harap penyidik jeli dalam membongkar sindikat jaringan penjualan anak di bawah umur, mari sama-sama perjuangkan,” ungkap Aydi, Selasa (11/12/2018).

Aydi juga sempat mengingatkan kepada pelaku usaha tempat penginapan ikut bekerjasama dalam melarang anak di bawah umur masuk ke area tersebut.

“Dalam hal ini, saya peringatkan kepada penyedia penginapan untuk melarang anak di bawah umur bebas berkeliaran, bukan malah menyediakan sarana dan fasilitas. Karena hal tersebut bisa merusak citra layak anak, dan juga perjuangan kami dalam menyelamatkan anak bangsa,” papar Aydi.

Terpisah, orang tua PC, TC (47) berharap kejadian yang menimpa anaknya (PC) tidak terulang lagi dan tidak ada lagi korban selanjutnya. “Saya berharap tidak ada lagi korban lainnya,” kata TC kepada Kabar6.com.

**Baca juga: Hilang Lima Hari, PC Dipaksa Layani Tamu di Lantai 6 Apartemen Green Lake Ciputat.

TC menduga, kejadian itu sudah marak terjadi di Tangsel. Dan kasus itu diduga berkaitan dengan sebuah jaringan esek-esek yang mencari mangsa anak dibawah umur untuk dijadikan objek pemuas dalam bisnis terselubung tersebut.

Untuk itu, TC sangat berharap kepada pemerintah setempat melalui dinas terkait melakukan langkah pencegahan. Kepada pihak kepolisian TC berharap agar kasus seperti itu segera diusut tuntas agar segera terbongkar.

**Baca juga: Pelaku Siapkan Paket Wanita dan Kamar di Lantai 6 Apartemen Green Lake Ciputat.

Selaku orang tua, TC mengimbau kepada masyarakat Tangsel yang memiliki anak gadis agar dapat melindungi anaknya agar tidak terpengaruh pergaulan negative.

“Anak-anak kita layak memiliki tempat yang aman dan nyaman. Saya rela bila harus hilang harta bahkan nyawa sekalipun, yang penting jangan rampas masa depan anak saya,” jelas TC dengan mata berkaca-kaca. (Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email