oleh

Dua Pencuri dengan Modus Ganjal Kartu ATM di Tangerang Dibekuk

image_pdfimage_print

Kabar6 – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota (Polresta) Tangerang berhasil membekuk dua pelaku pencurian uang dari mesin ATM di wilayah Tangerang. Kedua tersangka  diketahui telah melakukan aksi ganjal kartu ATM ini sebanyak 12 kali.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kedua pelaku JY (23) dan YH (27) asal Provinsi Lampung ini nekat melakukan aksi kejahatan lantaran untuk memenuhi kebutuhan keluarga di kampung halamannya.

“Kedua pria asal Lampung ini mengaku telah melakukan aksi ganjal ATM dengan tusuk gigi sebanyak 12 kali di wilayah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang dalam kurun waktu satu setengah tahun,” kata Ade kepada wartawan, Rabu (7/4/2020).

Ade menjelaskan, dalam melancarkan aksinya, kedua pelaku menggunakan kartu ATM yang sudah di modifikasi dengan tusuk gigi sebagai alat untuk mengganjal.

“Pelaku pertama bertugas memasukkan kartu hasil modifikais ke mesin ATM. Kemudian pelaku kedua berpura-pura antri di belakang korban dan melirik PIN ATM korban. Saat korban memasukkan kartu ATM ke bibir mesin dan kartu tersebut tersangkut, pelaku kedua mengajak ngomong korban dengan menyuruh korban mendatangi kantor BANK terdekat untuk melaporkan kejadian tersebut,” jelasnya.

Ketika korban meninggalkan ATM untuk mendatangi BANK terdekat, lanjut Ade, kedua pelaku langsung mengeluarkan ATM yang tersangkit tersebut dan menguras isi ATM korban.

“Saat korbannya pergi, disitulah pelaku beraksi menguras ATM korbannya,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sekali melakukan aksinya tersebut, pelaku mengaku mampu menggasak uang sebesar Rp 700 ribu hingga Rp 14 juta tergantung dari isi dalam ATM korbannya.

**Baca juga: Polisi Tembak Kaki Pejambret di Talaga Bestari.

“Satu kali melakukan mereka bisa dapat Rp 700 sampai paling banyak Rp 14 juta. Mereka tidak cukup dengan penghasilan sebagai security pabrik dan supir angkot makanya melakukan ini untuk mengirimkan ke keluarga dikampung,” tuturnya.

Ade mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap modus-modus kejahatan. Pasalnya para pelaku kejahatan akan selalu mencari modus untuk melancarkan aksinya.

“Kalau kita ke ATM sebaikanya tutup menggunakan tangan satunya saat memasukkan PIN. Tentunya masyarakst jiga harus selalu waspada terhadap kejahatan,” pungkasnya (Vee)

Print Friendly, PDF & Email