oleh

Oknum Polisi LAPD Dipecat Karena Asyik Berburu Pokemon Hingga Abaikan Panggilan Radio

image_pdfimage_print

Kabar6-Tampaknya apa yang dilakukan dua petugas kepolisian Los Angeles, LAPD, Amerika Serikat (AS), bernama Louis Lozano dan Eric Mitchell ini jauh dari semboyan ‘melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat’.

Bagaimana tidak, melansir theverge, Lozano dan Mitchell yang saat itu tengah berpatroli di jalan malah mengabaikan panggilan radio dari Sersan Jose Gomez, yang melaporkan adanya insiden perampokan di Crenshaw Mall. Usut punya usut, hal itu dilakukan karena Lozano dan Mitchell sedang berburu monster virtual di game Pokemon GO.

Dilaporkan, ketika Gomez kemudian bertemu dengan Lozano dan Mitchell, mereka mengaku tidak mendengar panggilan radio karena berada di taman, di mana musik diputar dengan keras. ** Baca juga: Ingin Nikahi Anak Kandung Agar Miliki Keturunan, Pasutri di AS Gugat UU yang Larang Perkawinan Sedarah

Namun, rekaman dari digital in-car video system (DICVS) memperlihatkan keduanya sengaja mengabaikan panggilan radia dari komandan mereka. Padahal, posisi mereka dekat dengan lokasi kejadian perampokan. Kedua pria itu telah mengeluarkan kode radio di area yang berbeda dari tempat mereka sebenarnya.

“Saya tidak ingin menjadi bantuannya,” demikian isi rekaman Lozano yang diduga memberi tahu Mitchell sebagai tanggapan atas panggilan itu. Beberapa menit kemudian, Mitchell digambarkan memberi tahu Lozano bahwa ‘Snorlax’, sebuah pokemon di game seluler, ‘baru saja muncul’ di ’46th and Leimert’.

Menurut dokumen pengadilan, selama 20 menit keduanya membahas tentang Pokemon saat mereka berkendara ke lokasi yang berbeda di mana makhluk virtual itu tampaknya muncul di ponsel mereka.

Ketika ditanyai selama investigasi pelanggaran itu, Lozano dan Mitchell mengklaim bahwa mereka hanya berbicara tentang Pokemon Go dan tidak bermain game.

Kemudian, selama sidang dewan hak mereka, Lozano dan Mitchell mengaku meninggalkan area patroli mereka untuk mencari Pokemon Snorlax, mengklaim bahwa mereka melakukannya sebagai bagian dari ‘patroli ekstra’ dan untuk ‘mengejar makhluk mitos’ ini.

Akibat perbuatannya itu, Lozano dan Mitchell diberhentikan dari pekerjaan LAPD karena ‘pelanggaran kriminal atau mengerikan’. Mereka mengajukan banding atas kasus tersebut dengan alasan rekaman video di dalam mobil yang disajikan sebagai bukti tidak dapat diterima, karena terdiri dari ‘percakapan pribadi’.

“Pemohon juga menegaskan pemecatan adalah hukuman yang ‘terlalu keras’ dalam situasi tersebut,” demikian bunyi memori banding keduanya yang kemudian ditolak pada 7 Januari lalu.

Print Friendly, PDF & Email