oleh

Dua Napi yang Sandera Sipir Penjara di Swedia Minta Tebusan 20 Pizza

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua napi, Haned Mahamed Abdullahi (24) dan Isak Dewit (30) menyandera dua sipir penjara di Swedia selama sembilan jam. Anehnya, kedua napi itu tidak meminta tebusan uang tunai, melainkan hanya minta 20 pizza.

Abdullahi dan Dewit, melansir Insider, menjalani hukuman atas pembunuhan di Hallby, sebuah penjara dengan keamanan tinggi di dekat Eskilstuna, 70 mil sebelah barat Stockholm. Insiden penyanderaan itu sendiri terjadi di sebuah penjara di luar kota Eskilstun, 120 kilometer barat Stockholm, Swedia.

Menurut laporan, para tahanan telah masuk ke ruang sipir Penjara Hallby dengan bersenjatakan pisau silet dan membarikade diri mereka dengan para sandera.

Layanan Penjara dan Masa Percobaan Swedia mengatakan, ‘Itu adalah situasi yang sangat berbahaya’. ** Baca juga: Influencer Asal Tiongkok Rekam Sendiri Detik-detik Kematiannya Saat Terjun dari Crane Setinggi 48 Meter

Orang dalam penjara mengatakan, kedua napi itu awalnya meminta helikopter, tetapi kemudian menegosiasikan 20 pizza dari toko kebab untuk diri mereka sendiri dan narapidana lainnya.

Pizza dikirim pada pukul 16.30 waktu seetempat. Dan pada 21.30, mereka melepaskan kedua sipir yang telah disandera mulai pada 12.30 waktu setempat. Usai melepaskan kedua sipir, kedua napi tersebut dibawa ke Kantor Polisi Eskilstuna.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email