oleh

Dua Kelompok Ribut di Pantai Sambolo Bawa Pistol

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua kelompok orang terlibat keributan di Pantai Sambolo, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Gerombolan orang yang ribut membawa senjata tajam dan senjata api.

Lokasi keributan hanya berjarak sekitar dua kilometer dari Pelabuhan Merak, “Menurut pelaku yang ditangkap, salah satu pelaku yamg dikejar membawa senpi jenis glock. Karena rekannya ini pernah melihat rekannya ini senjata yang di tunjukkan,” kata Kapolsek Pulomerak, AKP Rifki Seftirian, melalui sambungan selulernya, Rabu (17/06/2020).

Tragedi keributan pada Selasa petang diduga buntut dari keributan satu pekan lalu. Saat itu satu dari empat orang sempat menodongkan senpi ke korban. Lokasinya di daerah Grogol, Kota Cilegon, sekitar pukul 00.00 tapi bisa dipisahkan oleh warga setempat.

Kemudian sore tadi, empat orang yang sama itu bertemu tanpa sengaja dengan korban di Pantai Sambolo, Kecamatan Pulomerak. Keributan kembali terjadi keributan.

Pistol tidak sempat diletuskan karena ada warga yang memisahkan, kemudian memberitahu ke pihak kepolisian.

“Seminggu sebelumnya salah satu dari tiga orang ini pernah menodongkan senjata ke korban dengan modus dan niat yang masih kami dalami. Korban berhasil lari dan ketemu lagi tadi di pantai ini, secara tidak sengaja,” terangnya.

Satu pelaku berhasil ditangkap dan tiga lainnya berhasil kabur. Satu pelaku kabur ke arah gunung dan dua lainnya tidak diketahui arah kaburnya.

**Baca juga: Sah, Nasdem Usung Ratu Tatu Chasanah di Pilkada Serang 2020.

Kemudian di media sosial (medsos), beredar informasi bahwa yang ditangkap adalah pelaku begal. Pihak kepolisian mengaku masih mendalaminya. Karena peristiwa itu baru saja terjadi dan baru satu pelaku yang di amankan, belum banyak informasi yang berhasil diperoleh.

“Info nya begal tertangkap, tapi harus kami dalami dulu dari pelaku lainnya, belumm maksimal pendalamannya. Kita gali dari pelaku lain yang belum tertangkap,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email