oleh

Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang

image_pdfimage_print
Salah seorang debt collector mendapatkan perawatan.(bad)

Kabar6-Nasib tragis dialami dua debt collector dari salah satu perusahaan leasing terkemuka yang beroperasi di Tangerang.

Keduanya terkapar dengan luka serius disekujur ditubuh, setelah diamuk oleh YG, seorang kreditur yang menunggak pembayaran sepeda motor.

Dua debt collector yang terluka dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit itu masing-masing adalah, Frans (30) dan Bernard Effendi (51).

Sumber kabar6.com di Polsek Pasar Kemis menyebut, peristiwa itu terjadi pada 30 Juni 2016 lalu. Bermula ketika dua debt collector itu mendatangi kediaman YG di Jalan Cemara Raya, Desa Gelam Jaya, Kecematan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kedatangan keduanya bertujuan untuk menyita sepeda motor YG, karena menunggak pembayaran cicilan piutang selama dua bulan.

Namun, YG menolak upaya yang dilakukan kedua debt collector tersebut, hingga terjadilah cekcok mulut dan berujung baku hantam antara kedua belah pihak.

Dalam keributan itu, YG berhasil melukai kedua debt collector tersebut menggunakan pisau, yang diduga milik salah seorang debt collector. **Baca juga: PT MMS Prediksi Arus Balik Terjadi Sampai H+3 Lebaran.

Frans mengalami luka terbuka dibagian perut dan bagian ususnya terburai. Sedangkan Bernard mengalami luka terbuka pada bagian leher kanan, luka tusuk dibagian ketiak kanan dan kiri. Keduanya sempat dilarikan ke RS Sari Asih Sangiang, di Kota Tangerang. **Baca juga: Gelar Pengajian dan Bukber, KNPI Tangerang Dorong Raperda Kepemudaan.

“YG sudah berhasiol diamankan. Dan, kini masih diperiksa lebih lanjut di Mapolsek Pasar Kemis,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi, Senin (4/7/2016). **Baca juga: Pria Terduga Pencuri Handphone Diamuk Warga Kota Tangerang.

Sementara, Jimmy, salah seorang keluarga debt collector mengatakan, bila kini kondisi Frans semakin memburuk, hingga harus dirujuk ke RS Gatot Subroto di Jakarta.(bad)

Print Friendly, PDF & Email