oleh

DPU Tangsel Sebut Ada Tiga Fungsi Pedestrian di Rawa Buntu

image_pdfimage_print

Kabar6-Pembangunan pedestrian di Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadopsi DKI Jakarta. Infrastruktur tersebut sengaja dibuat untuk penunjang warga pejalan kaki, pengendara sepeda hingga kaum disabilitas.

“Menuju fasilitas angkutan massal Stasiun Rawa Buntu dan tempat wisata Jaletreng di Taman Kota 2 BSD,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan kepada kabar6.com lewat keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).

Ia menerangkan, kontruksi pembangunan pedestrian sengaja dibuat landai. Desain corak warna-warni untuk memperindah pedestrian dengan cor beton conreat stamp.

Aries bilang, selain tahan lama juga tahan terhadap cuaca. “Tentu lebih mudah perawatannya, dibuat kokoh. Namun bukan untuk parkir kendaraan,” terangnya.

Di bawah pedestrian ada saluran drainase dan box utilitas. Kelengkapan yang ada di antaranya diberikan tanda batas antara pedestrian dan jalan raya dengan tiang hitam dengan garis kuning bollard), kursi dan tempat sampah.

Pedestrian kawasan jalan rawa buntu, memang dibuat lebar karena ada 3 fungsi. “Yaitu fungsi disabilitas dengan yellow gate, fungsi pejalan kaki dan fungsi pengguna sepeda,” tegas Aries.

**Baca juga: BSI Ingin Bantu Permodalan UMKM di Tangsel, Begini Teknisnya

Ia mengaku, ke depan akan ada sarana transportasi LRT/MRT yang akan melintas di atas Jalan Rawa Buntu. Tentu harus dapat merubah kebiasaan masyarakat dengan berjalan kaki menuju masyarakat Tangsel yang sehat.

“Jadi jembali lagi ke kesadaran masyarakat pengguna kendaraan untuk tidak parkir di pedestrian,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email