Kabar6-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bersiap menghadapi musim penghujan yang diprediksi datang akhir November. Persiapan ini mengingat Kota Tangsel merupakan daerah lintasan air dari wilayah Bogor dan Depok.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU, Aries Kurniawan mengatakan pihaknya punya sejumlah kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di kota berpenduduk 1,6 juta jiwa. Mulai dari penanganan kecil hingga penanganan besar.
“Beberapa program yang dijalankan pada Tahun Anggaran 2019, antara lain penanganan turap kali serua, selain itu penanganan ada pembangunan Turap Kali Ciputat Hilir di Kecamatan Ciputat,” katanya lewat siaran pers ke kabar6.com, (Sabtu, 23/11/2019).
Aries jelaskan, untuk wilayah Ciputat Timur, ada penanganan di Engram Gintung Segmen Purnawarman. Kemudian di Kecamatan Pamulang ada pengadaan prasarana perumahan Benda Baru, pembangunan Pond Ciater di Lengkong Wetan.
Dilanjutkan untuk wilayah Kecamatan Ciputat, ada juga penataan Kali Mati sekaligus penataan Hutan Kota Jombang di Kelurahan Jombang. Di wilayah Kecamatan Setu, ada penataan saluran dan pedestrian Jalan JLS dari arah perempatan Muncul sampai ke ujung Cisadane.
“Kami juga siapkan Tim Reaksi Cepat untuk penanganan saluran. Jadi, seluruh saluran yang ada di Kota Tangsel itu diobservasi, untuk menghindari sumbatan. Kita juga ada laporan langsung dari masyarakat terkait drainase ini. Kita berupaya langsung tangani,” ujar Aries.
**Baca juga: Ini Alasan Renovasi Rumah Rusak di Tangsel Sulit Pakai APBD.
Selain itu, lanjutnya, DPU Tangsel juga melakukan giat bersih-bersih area wisata Jalatreng River Park sebagai bentuk pemeliharaan kebersihan di area tersebut. Kegiatan itu juga dihadiri setiap kepala bidang dan kepala UPT DPU Tangsel.
“Hari ini kami gotong royong setiap bidang dan UPT untuk bersih-bersih di Jalatreng. Kegiatan ini merupakan rutinitas bulanan sebagai pemeliharaan,” terangnya.(yud)
