oleh

DPRD Sayangkan Sengketa Lahan SDN Panunggangan

image_pdfimage_print

Kabar6-DPRD Kota Tangerang menyayangkan adanya sengketa diatas lahan SDN Panunggangan Utara III, di Kampung Kelapa, Kelurahan Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang.

Pasalnya, jika hal itu tidak segera diselesaikan, akan berdampak pada psikologis siswa di sekolah tersebut.

Bahkan, dirinya berjanji akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang bersangkutan dalam permasalahan itu. Termasuk pihak yang mengklaim sebagai ahli waris sebagian lahan tersebut.

“Kami akan segera panggil semua pihak yang bersangutan dalam masalah ini. Hanya saja teknisnya memang tidak mungkin bisa cepat, perlu proses,” kata Gatot Purwanto, Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang, Senin (31/3/2013).

Kendati demikian Gatot mengimbau kepada pihak sekolah agar tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajarnya.

Dia juga meminta kepada para guru untuk dapat memberikan pemahaman kepada para siswanya, agar psikologis mereka tidak terganggu.     

“Pastinya insyaalah kami akan urus masalah ini,” katanya.

Sementara itu, Rohiyat (42), salah seorang wali murid di sekolah itu sedikit khawatir atas adanya masalah sengketa itu.

“Saya khawatir, karena ini kan masalah sengketa, takutnya ada tindakan-tindakan yang tidak baik. Waktu pertama kali saja, langsung maen segel,” ujar ibu dua anak ini.

Sebenarnya, lanjut dia, kami (para wali murid, red) sudah mengetahui akan ada rencana pemindahan gedung sekolah itu.

“Mending dipindahin secepatnya saja lah,” pintanya.

Sebelumnya, SDN Panunggangan III, di Kampung Kelapa, Kelurahan Panungganangan Timur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, disegel oleh seorang yang mengklaim sebagai ahli waris sebagian lahan diatas gedung sekolah itu.

Alhasil, para murid di sekolah itu pun sempat dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Dan, setelah dilakukan mediasi bersama pihak dari UPTD, Kelurahan, serta Kecamatan setempat, akhirnya segel itu dibuka kembali. **Baca juga: PDAM TB Janji Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga.

Namun, keesokan harinya, pavling blok (Konblok) yang mengarah ke jalan sekolah itu di bongkar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.(Ges)

Print Friendly, PDF & Email