Kabar6-Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak, Acep Dimyati, meminta keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dalam menekan penyebaran Covid-19.
Tak hanya gencar tracking kontak erat maupun skrining, namun Acep mengingatkan agar Pemkab Lebak juga mengantisipasi penularan Covid dari pasien positif Covid-19 tanpa gejala alias OTG.
Untuk itu, Acep mendesak pemkab menyiapkan tempat isolasi khusus bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status OTG.
“Kalau memang ada keseriusan untuk memutus mata rantai pergerakan penularan Covid, pemerintah harus menyiapkan tempat isolasi khusus bagi pasien OTG Covid,” kata Acep kepada Kabar6.com, Minggu (20/9/2020).
Acep mengkhawatirkan, jika membiarkan pasien OTG Covid menjalankan isolasi mandiri tanpa pengawasan yang sangat ketat menjadi rentan menularkan ke lingkungan terdekat.
“Jangan isolasi mandiri tanpa pengawasan yang ketat, ini kan yang repot juga ini. Statusnya aja dia isolasi mandiri padahal masih melakukan aktivitas normal, ini kan membahayakan bagi lingkungan sekitar termasuk keluarganya,” jelas politisi PKB ini.
Untuk memastikan pasien OTG Covid-19 tidak beraktivitas di luar dan tetap melakukan isolasi mandiri di rumah, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya seusai apel sosialisasi Perbup, pada Kamis (10/9/2020) lalu, berharap peran serta keluarga dan masyarakat.
“Butuh dukungan satu sama lain, kan kami enggak mungkin mengawasi 24 jam, makanya butuh keluarganya tetangganya untuk mengawasi itu. Jadi tolong keluarganya awasi dan tetap di rumah itu benar-benar di karantina. Berikan pemahaman kepada semuanya untuk peduli karena ini untuk kesehatan kita semua,” katanya.
**Baca juga: Bupati Lebak Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19 Efek Jakarta PSBB Total.
Untuk diketahui, terkait penanganan pasien OTG Covid-19, sejumlah daerah di Banten sebut saja Kabupaten dan Kota Tangerang telah menyiapkan tempat isolasi. Malah Pemkot Tangerang sudah melarang pasien OTG melakukan isolasi mandiri.(Nda)
