oleh

DPRD Banten Akan Sampaikan Aspirasi Buruh Tolak Omnibus Law ke Presiden

image_pdfimage_print

Kabar6-Ribuan buruh di Provinsi Banten kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan, Selasa (3/3/2020).

Hal itu sebagai bentuk penolakan dari kaum buruh terhadap RUU Omnibus Law seperti saat ini yang tengah dibahas oleh pemerintah pusat.

Mereka menuntut DPRD Banten agar bisa menyampaikan tuntutan dari kaum buruh agar nantinya bisa ditindak lanjuti oleh pusat, terkait kegelisahaan yang dialami kaum buruh apabila RUU Omnibus Law tersebut jadi disahkan oleh pemerintah pusat.

Pantauan Kabar6.com didepan gedung DPRD Banten meski ribuan buruh di Banten turun ke jalan. Namun, hanya sebagian perwakilan yang sampai ke gedung DPRD Banten untuk menyampaikan aspirasinya.

Sementara, sebagiannya buruh lainnya, terpecah disejumlah titik yang ada di Kota dan Kabupaten Serang.

Sesampainya didepan Gedung DPRD Banten, mereka diterima langsung kedalam ruangan Ketua DPRD Banten, Andra Soni yang sebelumnya telah menunggu dari dalam gedung.

Setelah selesai bedialog, Andra Soni dengan didampingi unsur pimpinan yang lain dan Sekwan, Deni Hermawan kembali menemui kaum buruh yang berada diluar pagar, untuk berdialog langsung dengan buruh sambil menyampaikan janjinya untuk menyampaikan masukan dan kritikan dari kaum buruh agar bisa didengar oleh pemerintah pusat.

**Baca juga: Aksi Buruh Tolak Omnibus Law di Banten Berjalan Tertib.

“Kita sudah siapkan suratnya untuk kita sampaikan ke pusat, secepatnya akan kita kirimkan. Yang pastinya surat sudah saya tandatangani atas nama lembaga. Surat ditujukan kepada Presiden RI dan Pimpinan DPR RI,” katanya.

Menurutnya, masukan dari warga Banten terhadap penolakan RUU Omnibus Law tidak hanya datang dari kaum buruh saja. Namun terdapat pula dari masyarakat umum dan mahasiswa lainnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email