oleh

DPD RI Sebut 2600 UMKM di Provinsi Banten Lumpuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Ketua DPD RI, Letnan Jendral TNI Mas (purn) Nono Sampono mengatakan, kekuatan ekonomi kerakyatan saat ini tengah mengalami guncangan dan masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Akibatnya, penghasilan pelaku usaha UMKM kondisinya terus mengalami kemerosotan tajam.

Bahkan, terjun bebas dari hari biasanya sebelum kejadian covid-19. Termasuk dalam menyerap lapangan kerja juga mengalami penurun tajam.

“Ekonomi kerakyatan sekarang ini sedang terdampak, dan boleh dibilang lumpuh,” terang Nono, saat mengunjungi para pelaku usaha UMKM di Provinsi Banten, Kamis (11/6/2020).

“Makanya kita mengunjungi langsung untuk melihat secara spesifik yang terdampak. Khususnya UMKM dan hasilnya banyak persoalan disini yang harus segera diselesaikan, penanganan dari pemerintah pusat, daerah dan semua pihak agar bisa ikut terlibat,” katanya.

Nono menambahkan, hal itu mengingat UMKM adalah salah satu komponen kekuatan ekonomi kerakyatan yang harus dijaga keberlangsungannya. Agar bisa terus berjalan.

Lebih jauh Nono mengatakan, termasuk kepada para pelaku usaha UMKM di Provinsi Banten agar bisa melakukan improvisasi dalam menjalankan usahanya. Caranya melihat kesempatan dan kebutuhan pasar, dengan begitu hasil produksinya bisa diminati oleh pembeli.

“Pemasaran juga harus bisa secara online dari sebelumnya online. Agar memproduksi yang tadinya misal makanan pindah ke take away atau dengan memproduksi alat perlengkapan kesehatan, improvisasi seperti ini yang harus dilakukan, karena kebutuhan pasar ada yang terbaru,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah pusat dan daerah agar aktif melakukan pembinaan.

“Termasuk dengan memberikan kemudahan-kemudahan pemberian KUR (Kredit Usaha Rakyat), karena bagaimanapun juga masyarakat perlu modal usaha,” katanya.

Pihaknya juga mengaku tidak akan lelah untuk mengawasi semua program-program yang sebelumnya digulirkan oleh pemerintah agar berjalan sesuai dengan perencanaan dan tepat sasaran.

Anggota DPD RI, Tb Ali Ridho mengatakan, berdasaran pengamatannya dilapangan, banyak pelaku usaha makanan dan konveksi di Provinsi Banten yang terkena dampak covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada pihak lain untuk ikut menjaga keberlangsungan UMKM dengan cara membeli produk mereka.

**Baca juga: Ada Pungli Bansos Covid-19, Warga Banten Bisa Lapor ke Sini.

“Seperti yang sebelumnya sudah saya lakukan dengan membeli sekalugus membagikanya kepada masyarakat, seperti masker, handsenitizer,” katanya.

Kepala Dinas koperasi dan UMKM Provinsi Banten Tabrani mengatakan, akibat kejadian covid-19 ini, sebanyak 2600 UMKM yang terkena dampak.

Pihaknya juga mengaku telah mengajukan agar pelaku usaha UMKM di Provinsi Banten bisa mendapatkan bantuan dari anggaran pemerintah.(Den)

Print Friendly, PDF & Email