oleh

DP3AP2KB Tangsel Catat Hingga Oktober 2022 Ada 116 Laporan Kasus Khusus Anak

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 116 laporan kasus khusus anak sepanjang 2022.

Kepala DP3AP2KB, Khairati memaparkan, dari 116 kasus itu, terdapat 52 laporan kasus pencabulan dan kekerasan seksual terhadap anak.

“Kalau kita bandingkan dari tahun sebelumnya ada peningkatan. Kemarin 171 dari Januari-Desember 2021. Tahun ini belum selesai kan. Jadi cukup meningkat,” ujarnya di Serpong, ditulis Jumat (21/10/2022).

Menurut Khairati, ada dua kemungkinan meningkatnya laporan kasus ini, pertama adalah karena memang DP3AP2KB membuka akses pengaduan itu sangat luas, jadi para orang tua sangat mudah untuk mengadu, berbeda dengan terdahulu.

“Sekarang orang tinggal telpon, WA, kita datangin. Mereka bisa chat dengan nomor hotline. Dijamin rahasianya sehingga orang jadi berani mengadu,” paparnya.

Karena menurutnya, sosialisasi yang dilakukan juga cukup masif, yaitu ke sekolah, ke tempat umum, hingga disampaikan dalam arisan, pengajian, dan pertemuan-pertemuan orang tua.

“Bahwa jika ada kasus kekerasan terhadap anak maupun perempuan silakan mengadu,” ungkapnya.

“Jadi dengan meningkatnya kasus itu ada 2, bisa jadi memang kasus banyak tapi tidak teradukan pada tahun lalu, tapi sekarang pengaduannya banyak artinya lebih banyak kasus yang kita tangani,” tambahnya.

**Baca juga: Kecamatan Setu dan Ciputat Jadi Wilayah Tertinggi Peredaran Narkoba di Tangsel

Menurutnya, tahap-tahap awal pengaduan masih tinggi karena pihaknya masif sosialisasi dan terjamin tidak ada pungutan biaya. Serta didampingi jika korban anak membutuhkan psikolog secara gratis.

“Jadi kasus-kasus yang ada di Tangsel dengan meningkatnya itu artinya jadi lebih banyak menanganinya. Sehingga tidak ada kasus-kasus terabaikan karena kasus kekerasan kadang orang-orang takut melaporkan, biasanya karena aib sehingga dengan berikan privasi mengadu gampang kita ke lokasi ini akan menjadi orang berani,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email