oleh

Dituding Menjegal, WH Tegaskan Arif Harus Minta Maaf

image_pdfimage_print

Kabar6-Walikota Tangerang Wahidin Halim, menyatakan kekecewaannya atas kisruh penetapan calon Walikota dan Wakil Walikota di ajang pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) mencuat tudingan dirinya melakukan penjegalan.

Hasilnya terbukti tudingan yang disaksikan jutaan pasang mata tidak benar.

“Pak Arif (calon Walikota Tangerang) harus minta maaf ke saya,” kata WH, begitu sapaannya melalui teleconfrence yang ditayangkan primetime news salah satu televisi nasional, Selasa (6/3/2013).

WH menegaskan, tudingan dirinya telah menjegal telah disampaikan Arif R Wismansyah melalui tayangan televisi tersebut yang disiarkan secara langsung. Arif menilai WH tidak netral karena adik kandungnya Abdul Syukur maju ke bursa pencalonan.

Masih menurut WH, pada sidang gugatan penetapan pasangan calon di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak memanggil dirinya sebagai saksi. Hal ini menegaskan bahwa DKPP menilai WH tidak ada andil untuk menjegal pasangan calon tertentu.

Semua proses mekanisme dan penetapan calon pasangan, tambah WH, ranahnya ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang. Sehingga kepala daerah tidak memiliki kewenangan untuk melakukan intervensi di pesta demokrasi itu.

Apalagi, tegas WH,  fakta baru telah membuktikan bahwa dirinya  tidak dipanggil oleh DKPP dalam proses persidangan atas tuduhan ‘miring sebelah’.

“Buktinya kan telah terbukti saya tidak ada jegal-menjegal calon,” tegas WH lagi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email