oleh

Ditinggal Atut, PAD Banten Naik Pesat

image_pdfimage_print

Kabar6-Pascaditinggal mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, yang tersandung kasus hukum, kini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten justru meningkat pesat.

 

 

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Banten tahun anggaran 2014, target PAD sebesar Rp6,840 triliun, dan terealisasi hingga Rp7,068 triliun, atau melampaui target hingga 103,32 persen.

 

“Target PAD 2014 terlampaui hingga sekitar 103,32 persen,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, Jumat (17/4/2015).

 

Meski demikian, kata Rano, juga terdapat Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp1,680 triliun dari total APBD Banten 2014 sebesar Rp7,872 triliun.

 

“Silpa itu akibat adanya persoalan di luar kemampuan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berpengaruh terhadap program kerja,” ujar pria yang ngetop dengan lewat sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” itu lagi.

 

Rano merinci, persoalan di luar kemampuan SKPD dimaksud di antaranya, kendala dalam pengadaan lahan, permasalahan di proses pengadaan barang dan jasa, serta pada tahapan persiapan pelaksanaan yang belum rampung.

 

Untuk itu, kedepan Rano akan melakukan optimalisasi kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa di Provinsi Banten. “Ini perlu, untuk mengatasi kendala dalam proses pengadaan barang dan jasa,” tegasnya.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email