oleh

Ditiban 160 Ton Pasir, “Gedung Hantu” di Bintaro Belum Roboh

image_pdfimage_print
Pekerja berupaya merobohkan “gedung hantu‎” di Bintaro.(fbi)

Kabar6-Tumpukan karung pasir seberat ratusan ton kiranya belum mampu merobohkan bangunan “gedung hantu” yang terletak di kawasan CBD sektor VII RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Are, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Padahal, pihak kontraktor pelaksana pekerjaan hanya diberikan tenggat waktu tiga bulan.

‎Adang Surahman, anggota Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Pemkot Tangsel mengatakan, saat ini “gedung hantu”sudah dibebani tumpukan karung pasir seberat kurang lebih 160 ton.

Kontraktor bakal terus menambah bila bangunan setinggi 86 meter itu masih tetap berdiri mentereng.

“Saat ini ada kendala, yakni kantong yang berisi pasir tinggal 30 ton, mau ditambah tapi kantong untuk pasirnya juga habis, mudah-mudahan hari ini sudah tersedia,” ungkapnya, Minggu (16/10/2016).**Baca juga: Toko Bangunan di Ciputat Ludes Terbakar.

Adang bilang, bahwa membongkar gedung dengan asaz kehati-hatian walaupun lama waktunya yang terpenting lingkungan aman.**Baca juga: Polisi Tangkap ‎Empat Personel Organda Tangerang.

“Kami akan coba terus dengan menambahkan beban lagi,” ujarya.**Baca juga: Pembongkar “Gedung Hantu” di Bintaro Siap Pasang Badan .

Menurut Adang, proses perobohan gedung dengan metode pembebanan ini memang memakan waktu yang lama, tetapi pihaknya yakin cara ini yang paling aman.**Baca juga: Perobohan “Gedung Hantu” di Bintaro Pakai Kantong Pasir.

“Memang awalnya menggunakan metode wracking ball tetapi menurut kami metode pembebanan ini cukup aman di lakukan serta mengurangi getaran yang akan ditimbulkan,” tambahnya.‎(yud)

**Baca juga: Keren, Seluruh Kru Maskapai Ini Wanita.

Print Friendly, PDF & Email