oleh

Ditemukan Kuburan Massal Bocah Tanpa Jantung dari Abad 15 di Peru

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan merilis gambar penggalian yang dimulai pada 2011, tentang anak perempuan dan laki-laki berusia 5-14 tahun yang tampaknya bergerombol di lubang-lubang pemakaman.

Lebih dari 140 anak-anak, melansir skynews, dimakamkan bersama tiga orang dewasa dan 200 hewan, baik llama atau alpaka, yang diduga dilakukan oleh sebuah ritual pengorbanan manusia di abad ke-15 di Peru. Mereka terbunuh dengan kondisi dada terbuka dan tanpa jantung.

Bukti menunjukkan, pengorbanan itu berkaitan dengan ‘peristiwa klimaks’ yang dapat menghantam stabilitas ekonomi, politik dan ideologis dari salah satu negara paling kuat di Dunia Baru.

Sisa-sisa manusia itu mulai digali enam tahun lalu, setelah penduduk di dekat situs Huanchaquito-Las Llamas memperhatikan tulang-tulang terkikis keluar dari pinggir jalan.

Penggalian darurat diperintahkan dan para arkeolog menemukan mayat-mayat itu di beberapa penggalian di situs seluas 700 meter persegi tersebut. Jumlah orang mati bisa lebih tinggi, karena beberapa ‘sisa-sisa jasad tidak lengkap’ telah ditemukan di daerah-daerah yang dihuni kembali oleh manusia.

Penelitian awal menunjukkan, anak-anak itu dibungkus katun, beberapa dengan wajah mereka dicat merah dan masih dengan kain di sekitar kepala mereka ketika kuburan itu ditemukan.

Mereka dimakamkan menghadap ke laut, sekira 350 meter jauhnya, sementara hewan diposisikan menghadap pegunungan. Dalam jurnal PLOS ONE, para ilmuwan mengatakan bahwapengorbanan manusia itu terjadi ‘tak lama setelah hujan deras dan banjir’ yang membanjiri daerah itu dengan lumpur, tanah liat, dan kerikil.

Ditambahkan para ilmuwan, dalam kondisi normal daerah itu menerima ‘curah hujan yang dapat diabaikan’. Mereka menyebutnya sebagai pengorbanan massal anak-anak ‘dalam skala yang tidak seperti yang terlihat sebelumnya’ di wilayah tersebut. ** Baca juga: Bikin Ngilu, Dokter Berhasil Keluarkan Koin yang Sudah Tertancap Lebih dari 50 Tahun dalam Lubang Hidung

Temuan itu hampir serupa dengan penemuan 42 anak yang tewas dalam pengorbanan massal di Templo Mexica, Meksiko tengah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email