oleh

Ditarget Rampung 2016, Monorel Serpong-Bandara Sedot Rp 7 Triliun

image_pdfimage_print

Kabar6-Pembangunan monorel sepanjang 35 kilometer yang menghubungkan Serpong-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), ditargetkan bisa selesai dan beroperasi pada 2016.

Pembangunan rel dan pengadaan kereta diperkirakan menghabiskan anggaran sebanyak Rp 7 triliun.

“Studi kelayakan dan desain dasar monorel itu diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Setelah itu, tinggal dilelangkan kepada kontraktor yang profesional, sehingga ditargetkan sudah bisa beroperasi pada tahun 2016,” kata Saleh MT, Direktur Utama PD Banten Global Development (PD BGD) di Serang, Rabu (21/8/2013).

Disebutkan, biaya pembangunan rel dan pengadaan kereta akan menyedot dana sekitar Rp 7 triliun. Kereta monorel akan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung sekitar 600 orang dalam satu rangkaian kereta yang terdiri atas tiga gerbong.

Monorel tersebut akan dibangun dengan 16 stasiun, dilengkapi dengan pusat perbelanjaan mulai dari Serpong, Alam Sutera, Kota Tangerang, hingga ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Konsepnya kami ingin seperti di Singapura, di mana setiap transit atau turun di stasiun itu langsung ke pusat wisata belanja,” ujarnya.

Proyek monorel tersebut, ungkap Saleh, dilaksanakan oleh investor dari perusahaan Singapura, yakni PT Denicor. Pelaksanaannya dilakukan dengan bekerja sama atau join operation antara PD BGD dan PT Industri Kereta Api (PT Inka) melalui sebuah anak perusahaan, yakni PT Banten Excel Skytransport (BES).

“Rencananya, kami melakukan peletakan batu pertama monorel itu pada 17 Agustus 2013. Namun, disarankan oleh Ibu Gubernur agar dimatangkan kembali,” kata Saleh seraya menambahkan, untuk mendukung operasional dan kelengkapan monorel, perusahaannya akan membangun hotel di Bandara Soekarno-Hatta terutama untuk transit para calon jemaah haji.(bbs/jus)

Print Friendly, PDF & Email