oleh

Ditahan, Oknum Dewan Nyabu Sebut Nama Petinggi Koni Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah kurang lebih satu bulan mendekam di ruang tahanan Mapolres Jakarta Barat, akhirnya oknum Anggota DPRD Kota Tangerang, Pabuadi, kini mulai bersuara.

 

Melalui kuasa hukumnya, dewan asal Dapil 3 (Kecamatan Neglasari, Benda dan Batu Ceper) ini, bahkan menyebut keterlibatan oknum petinggi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Tangerang serta beberapa nama orang-orang, yang disinyalir masih merupakan bagian atau lingkaran pada pemerintah setempat. ** Baca juga: Begini Kronologis Penangkapan Oknum Dewan Nyabu

 

“Salah satunya adalah petinggi di Koni berinisial DSP. Kemudian, ada juga SN dan EDS. Intinya, klien saya menyebutkan, bahwa sebelum ditangkap di parkir, dia memang selepas berada room 8 Hotel Fashion, Jakarta, bersama mereka semua,” tegas A. Rachmat, salah seorang dari tim kuasa hukum tersangka.

 

Tidak hanya itu, dalam rincian detail kronologis yang dikemas secara tersurat lengkap dengan bubuhan tandatangan di atas materai atas nama pribadi Pabuadi, juga nampak menggambarkan adanya aktivitas pesta narkoba.

 

“Bahwa sepindahnya kami semua di room 8, di dalam room tersebut saudara DSP mengeluarkan dua bungkus plastik kecil berisikan sabu. Dan, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, musik berhenti karena batas waktu sudah habis, namun saudara DSP meminta kepada petugas room untuk memperpanjang sampai dengan jam 05.00 pagi, namun saudara EDS terlebih dahulu meninggalkan room 8 tersebut,” tulis Pabuadi dalam suratnya.

 

Untuk itu, tegas dia, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan upaya komunikasi dengan pihak kepolisian, sebagai langkah dan upaya klarifikasi hingga kearah pengusutan tuntas atas segala fakta dalam perkara ini.

 

“Pada prinsipnya, klien kami sudah mengakui bahwa dirinya memang sudah lama menjadi pengkonsumsi narkoba. Klien kami pun berulang kali mengaku nyesal dan meminta maaf kepada masyarakat luas, atas kesalahan dan kekhilafan pada dirinya. Namun, pastinya kami akan tetap menelusuri dan mengusut tuntas fakta dalam kasus ini,” tutupnya.

 

Sementara itu, penegasan terkait soal keterlibatan sejumlah oknum, yang disinyalir memiliki kedekatan dengan Walikota Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, ini terdengar jelas dan tegas disampaikan Pabuadi, dalam percakapannya dengan tim kuasa hukum sore tadi.

 

“Iya, waktu di room saya melihat Ketua Koni, Das*p, mengeluarkan sabu. Di situ juga ada S*ni dan Pak E*o, serta beberapa wanita. Selanjutnya, setelah di situ, saya pulang dan langsung ada penggeledahan dan pemeriksaan oleh polisi di area parkiran. Mereka semua saat itu, masih ada di room,” bebernya.

 

Pada kesempatan itu, Pabuadi juga sempat menyalami beberapa awak media serta menitipkan ucapan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat setempat. ** Baca juga: Soal Penerbitan Perppu Pilkada, Semua Pihak Diminta Menahan Diri

 

“Yang pertama, dari hati yang paling dalam, pasti minta maaf kepada masyarakat Kota Tangerang, dengan kelakuan yang mungkin di luar logika masyarakat. Kedua, saya berharap, supaya proses hukum ini, betul-betul ditegakkan dengan sebenar-benarnya. Bukan tebang pilih, seperti apa yang saya alami ini, saya tidak punya barang bukti, tapi dirilis seperti ini,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email