oleh

Disperindag Sebut Industri di Tangsel Tidak Ada Yang Tutup Selama Pandemi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih berlangsung hingga saat ini. dimana pandemi ini berdampak pada sektor ekonomi terkhusus bidang industri kecil menengah (IKM).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Tangerang Selatan (Kota Tangsel) Maya Mardiana menyebut sekitar 1500 industri kecil, menengah maupun besar di Tangsel tidak ada yang tutup alias bisa survive dari Pandemi Covid-19.

“Kalau di Tangsel Industri ada 1500an dari yang kecil menengah dan besar. Industri sih alhamdulillah gak ada yang sampai tutup ya mas, kalau terdampak sih pasti,” ujarnya kepada Kabar6.com di Gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (2/12/2020).

Maya menjelaskan, industri di Tangsel sendiri ada yang diversifikasi atau penganekaragaman produk demi menyelamatkan dari penutupan.

Maya memberi contoh pada industri di bidang kosmetik, pada saat pandemi ini kosmetik kurang laku maka Disperindag lakukan diversifikasi menjadi industri yang membuat disinfektan dan hand sanitizer.

“Jadi ada yang diversifikasi produk yang tadinya jualan kosmetik gak laku, sekarang berubah menjadi disinfektan dan hand sanitizer, diubah gitu yang penting berjalan terus begitu,” tuturnya.

**Baca juga: Pengacara LQ Indonesia Desak Bos Dealer Nissan di Tangerang Ditahan

Maya mengatakan, industri bisa survive dari badai pandemi Covid-19 ini karena Tangsel menjadi penyangga ibu kota sehingga para industri masih bisa bergeliat. “Apalagi kita kan penyangga Jakarta kali ya, jadi kita masih bisa bertahan lah Insya Allah,” tutupnya. (eka)

Print Friendly, PDF & Email