oleh

Disperindag Lebak Pastikan Video Kerusuhan Bukan Terjadi di Pasar Rangkasbitung

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga Kabupaten Lebak dibuat bertanya-tanya dengan beredarnya sebuah video di grup WhatsApp yang memperlihatkan terjadinya aksi kerusuhan, Jumat (16/7/2021).

Beberapa orang bertanya apakah kerusuhan di dalam video berdurasi 30 detik tersebut terjadi di kawasan Pasar Rangkasbitung.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak Dedi Setiawan memastikan, kerusuhan yang terjadi malam hari itu bukan berlokasi di Pasar Rangkasbitung maupun wilayah Lebak lainnya.

“Bukan, bukan di Pasar Rangkasbitung atau daerah Lebak. Saya sudah pastikan tanya petugas di sana,” kata Dedi saat dihubungi Kabar6.com.

Dedi mengatakan, kondisi Pasar Rangkasbitung dalam keadaan kondusif. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Terutama di saat kondisi seperti ini, saya harap masyarakat terutama pedagang tidak langsung mudah percaya dengan informasi yang belum jelas benar atau tidaknya. Jadi saya tegaskan, kalau ada yang menyebut kerusuhan itu terjadi di Rangkas, dipastikan hoaks,” tegas Dedi.

Terkait dengan masih diberlakukannya pembatasan aktivitas selama PPKM Darurat, Dedi berharap hal itu dapat dipahami oleh para pedagang.

**Baca juga: Cerita Warga Sudamanik Lebak, Dapur Rumah Tiba-tiba Roboh saat Memasak

“Memang berat dan sulit, tapi kami harap pedagang bisa memaklumi dan paham karena ini untuk kebaikan kita bersama untuk menekan penyebaran Covid-19,” pintanya.

Dari berbagai sumber, video kerusuhan tersebut rupanya terjadi di Aceh, pada bulan Mei 2021 lalu. Kericuhan terjadi saat proses pemindahan pedagang di Jalan Kartini Peunayong, Banda Aceh.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email