Kabar6-Mediasi pertama antara Karyawan PT Raja Top Food (Es Teler 77 Group) yang mempertanyakan hak-hak relokasi mereka kepada pihak perusahaan, menghasilkan beberapa poin tuntutan.
“Hari ini merupakan mediasi pertama karena mediasi yang kemarin merupakan bipartit dan gagal perundingan,” ujar Mediator Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Agustin Bastaman kepada kabar6.com, Rabu (12/9/2018).
Ia mengatakan perundingan hari ini mengasilkan beberapa poin, yakni yang pertama pihak karyawan sebanyak 30 orang siap untuk dipindahkan.
Yang kedua, mereka meminta kejelasan bagi karyawan yang ikut dan tidak ikut relokasi seperti apa.
Yang ketiga, meminta kejelasan mengenai upah mulai tanggal 13 Agustus 2018 yang hingga hari ini belum dibayarkan.
Yang ke empat, berhubung lokasi baru yang cukup jauh yakni di Kabupaten Tangerang, mereka menuntut uang transportasi. Kemudian yang ke lima, mereka meminta kejelasan posisi.
“Posisi belum jelas. Misalkan di sini mereka jadi security maka di sana mereka di posisi apa?” Ujar Agustin.
Dan yang terakhir mereka meminta hak-hak pekerja yang memutuskan tidak ikut dalam relokasi tersebut.**Baca juga: Lihat Galian Kabel, Walikota Tangerang Akan Panggil Pihak Terkait.
“Mereka meminta kejelasan yang tidak ikut bagaimana? Apakah di PHK atau bagaimana? Kami akan panggil kembali pada hari senin, 17 September 2018 untuk melanjutkan perundingan,” ujarnya.(Res)
