Kabar-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) isyaratkan teruskan menutup dua dari tiga titik akses putaran arah kendaraan bermotor atau U-Turn di sepanjang koridor Jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Ciputat Timur. Kebijakan tetap tak berubah meski muncul reaksi penolakan dari berbagai kalangan masyarakat.
Kepala Seksi Rekayasa, Nur Abadi mengakui bila penutupan U-Turn berdampak terhadap arus lalu lintas. Kini kegiatan monitong serta evaluasi terus dilakukan agar rencana mengurai kemacetan di jalan yang statusnya milik nasional itu bisa terlaksana.
“Memang sekarang kolong fly over Ciputat jadi macet,” katanya kepada wartawan di kantornya, Kamis (23/8/2018).
Nur jelaskan, rencananya titik U-Turn ditutup secara permanen menggunakan road barrier beton. Hal itu sudah dilaksanakan di depan kampus UIN Syarif Hidayatullah, Kelurahan Cempaka Putih.
Disinggung soal titik U-Turn di Sandratex, Kelurahan Rempoa, yang kini sudah dibuka setengah dengan penutup road barrier fibber dan rantai besi.
“Wah berarti ada yang buka tuh,” jelasnya.**Baca Juga: Urai Kemacetan, Durasi Lampu Hijau di Rempoa Ditambah 20 Detik.
Nur menambahkan, selama ini pihaknya terhambat pada keterbatasan anggaran pengadaan road barrier beton.
“Setahun cuma bisa beli 20 barrier,” tambahnya.(yud)
