Kabar6-Tidak sedikit orang yang mengalami stres ‘melampiaskannya’ dengan berlibur, mengunjungi tempat hiburan, atau berkumpul dengan para sahabat. Namun beberapa warga Korea Selatan (Korsel) yang mengalami stres berat, rela membayar mahal sebuah ruang kosong dan tidak melakukan apa-apa.
Apa yang dimaksud? Melansir Independent, ada tren yang sedang berkembang di Negeri Gingseng itu, warga di sana rela membayar ruangan kosong bersuhu dingin untuk bisa melepas stres. The Green Lab, kafe di dekat hutan Seoul, memungkinkan para pelanggan untuk memesan slot waktu di ruang kafe yang tenang. Di dalam ruangan ini, yang menghadap ke hijaunya hutan Seoul, pelanggan harus memasang ponsel mereka dalam ‘mode senyap’ dan menahan diri untuk tidak berbicara apa pun.
“Sangat sulit menemukan ruang di masyarakat Korea di mana tidak boleh melakukan apa-apa,” kata Bae Hyun, karyawan Green Lab. “Orang-orang tampaknya menemukan lebih banyak minat dalam hal ini, meskipun saya pikir itu akan memakan waktu lebih lama untuk menjadi populer secara luas.”
Sementara itu, bioskop Megabox Seoul bulan ini menjual tiket seharga Rp86 ribu untuk menonton ‘Flight, film yang merupakan simulasi perjalanan pesawat selama 40 menit. ** Baca juga: Mabuk, Ayah di Inggris Guncang Tubuh Bayinya Hingga 50 Tulang Patah
Dalam iklan, film tersebut memiliki tagline ‘Beristirahatlah sejenak melalui awan yang halus’, merupakan sekuel dari film lain tentang zona luar, ‘Fire Mung’, hanya berupa video berdurasi 31 menit dari api yang menyala.
Korsel sendiri dikenal dengan gaya hidupnya yang serba cepat, di mana kenyataan pahit dari utang yang menumpuk dan rumah yang harganya tidak lagi terjangkau, telah berdampak buruk, terutama di kalangan milenial Seoul.
Hasil sebuah survei terhadap 1.016 warga Korsel melaporkan, sebanyak 70 persen responden mengaku merasa stres. Masih dalam survei yang sama, 46,5 perse responden jajak pendapat berusia dua puluhan tahun melaporkan merasa tertekan.
Dengan permintaan akan ‘ruang bersantai’ ini, tempat-tempat khusus untuk duduk dan bersantai juga bermunculan di luar Seoul. Kafe Pulau Jeju, Goyose, menawarkan ruang khusus reservasi bagi orang-orang untuk mendapatkan waktu ‘me time’.
Selain itu, kafe di pesisir Pulau Ganghwa Korea Selatan bernama Mung Hit, telah menetapkan area sunyi bagi pelanggan untuk melepas lelah dan bersantai. Manajer Mung Hit, Ji Ok-jung, mengatakan bahwa gagasan ‘memukul biji (mung)’ berarti mengosongkan pikiran dan hati seseorang untuk memberi ruang bagi pemikiran baru.
“Ini adalah tempat di mana orang dapat menyembuhkan diri mereka sendiri. Itu adalah sesuatu yang hanya dapat Anda lakukan untuk diri Anda sendiri, bukan sesuatu yang dapat dilakukan orang lain untuk Anda, dan kami ingin memfasilitasi itu untuk semua orang yang lelah dengan tuntutan kehidupan modern,” terang Ok-jung.
Apa yang akan Anda lakukan saat dilanda stres?(ilj/bbs)
