Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan berencana mengubah sistem pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak. Kebijakan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan antrean warga pemohon.
Antrean mengular terlihat di sekitar area Lapangan Sunburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong. Stand pelayanan pembuatan KIA ada dan dibuka dalam rangka menyemarakan perayaan Hari Jadi Kota Tangsel ke-10.
“Karena makin banyak peminat tahun depan akan di online kan semua pelayanan termasuk KIA,” kata Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (25/11/2018).
Ia mengungkapkan, pada hari pertama jumlah pemohon mencapai 734 warga. Berikutnya pada hari kedua sebanyak 674 orang warga pemohon.
Dedi menargetkan pada hari ini yang terakhir pelayanan gratis KIA bisa tembus 1.000 orang warga pemohon.
“Supaya enggak panjang antreannya dan enggak panas,” ungkapnya.
Di lokasi terpisah, Anisa, warga perumahan Astek, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, mengaku kemarin sempat antre. Meski sudah lama menunggu ia disuruh pulang oleh petugas karena Kartu Keluarga miliknya harus ditandatangani kadis.
“Camat enggak berlaku, harusnya kan ada sosialisasi. Sudah gitu bang itu kok petugasnya judes banget. Tanpa senyum malah ketus bilang enggak bisa,” ujar Anisa.**Baca Juga: Launching Album ke-3, Ada Gendang Banten di Lagu Band Momonon.
Dedi Budiawan menanggapi, warga mesti maklum atas sikap petugas di lapangan. Menurutnya, petugas sudah berjaga hingga kehujanan serta kepanasan selama tiga hari.
“Walau saya sih ngajarin tetap 3S (senyum, sapa dan salam),” terangnya.(yud)
