Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah merampungkan proyek pembangunan gedung SMP Negeri 24. Penambahan sarana gedung lembaga pendidikan ini untuk mengurangi ketimpangan antara jumlah sekolah dasar negeri dengan menengah pertama.
“Kurang lebih ada 18 ruang kelas. Ada 500 sampai 600 anak, mulai dari kelas VII, VIII, dan IX, dan ini akan kita lanjutkan pembangunannya tahun depan,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Ciputat dikutip Minggu (5/3/2023).
Dijelaskan, gedung ini turut menambah jumlah fasilitas pendidikan formal khususnya untuk para siswa-siswi SMP negeri.
“Jadi Pemerintah juga menyeimbangkan daya tampung antara jumlah lulusan SD dan pemohon pelajar yang harus diterima di sekolah,” jelas Benyamin.
Ia mengakui jumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang dikelola pemerintah daerah belum sebanding.
**Baca Juga: Pertama di Tangsel, Ada RW Laksanakan Raker!
Meski demikian, lanjut Benyamin, Pemerintah Kota Tangsel mefasilitasi beasiswa bagi warga yang tidak masuk SMP negeri. Tentunya sesuai kriteria yang sudah ditetapkan.
Karena kami sadar pak bu, tidak akan mungkin semuanya tertampung. 157 SD negeri, SMP-nya hanya ada 24,” ungkap Benyamin.
Adapun kuota jumlah siswa SMP swasta yang dapat diberikan bantuan biaya pendidikan sebanyak 5000 anak.
“Sistem zonasi itu adalah kewenangan pemerintah pusat. Sehingga kami di daerah harus menyiapkan solusi lain dengan beasiswa pendidikan,” paparnya.(yud)
