Kabar6- Embung Ranca Anis yang dikelola pihak Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang kondisi tak terawat dan terbengkalai.
Padahal embung yang semula hanya rawa dan di ubah menjadi menjadi sarana pengairan dan wisata desa telah menarik perhatian Presiden Jokowi beberapa tahun lalu.
Setelah diresmikan Jokowi, embung tersebut dikelola oleh pihak desa untuk jadi tempat wisata. Setelah lama tak terdengar, ternyata kondisi bangunan tersebut sudah kumuh dan tak terawat.
Saat dikunjungi, di Embung tersebut nyaris tidak ada aktivitas apapun, hanya warga yang tengah mencari motor dan juga dijadikan nongkrong anak-anak kecil.
Sementara beberapa bangunan di lokasi seperti sudah tidak difungsikan lagi. Lantaran kondisi bangunan terlihat kumuh dan seperti hutan belantara, rumput-rumput yang tubuh di sekitar embung di biarkan begitu saja seperti tak ada pemiliknya.
Selain itu, kondisi bangunan juga sudah banyak yang mengalami kerusakan, mukai dari bangunan sarana penunjang seperti gajebo, serta fasilitas lainnya sudah rusak dan dibiarkan begitu saja.
Padahal, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jumlah anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan embung tersebut baik yang bersumber Dana Desa maupun sumber dana lainnya cukup besar.
Warga yang ada di Embung Ranca Anis, Desa Muruy, Kecamatan Menes yang enggan menyebutkan namanya mengaku tidak tahu bangunan embung kondisinya kumuh dan tidak terawat.
“Saya juga tidak tahu kenapa bangunan embung ini tidak diurus,”singkatnya, Senin (23/8/2021).
**Baca juga: Modus Minta Diinjak-injak, Bejad Ayah Tiri di Pandeglang Malah Cabuli Anak Tirinya
Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Kades yang juga Sekretaris Desa Muruy, Kecamatan Menes, Muslim saat dihubungi melalui telepon WhatsApp, enggan memberikan keterangan.
“Datang saja ke desa jangan via telpon,” singkatnya.(vee)
