oleh

Diprotes Penumpang, Tiket APTB Turun Jadi Rp. 6000

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah Sempat naik menjadi Rp.9.500,  sejak Senin (8/10/2012) pengelola Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) rute Ciputat , Kota Tangerang Selatan – Jakarta Kota akhirnya menunrukan kembali harga tiketnya menjadi Rp.6.000.

Direktur Utama Bianglala Metropolitan (BMP) Tasmiyati Mujiono mengatakan, penurunan kembali harga tiket tersebut menyusul adanya protes keras dari warga pengguna jasa. Turunnya harga tiket menjadi Rp 6.000 berdasarkan keputusan pemerintah.

“Penumpang banyak bertanya dan mengeluhkan mahalnya harga ongkos APTB. Maka mulai hari ini, harga tiket penumpang diturunkan kembali menjadi Rp 6.000 dari sebelumnya Rp 9.500,” kata Mujiono.

Penurunan hrga tiket bus APTB itu setidaknya memicu peningkatan jumlah penumpang. Pihak BMP berharap masyarakat tidak beralih mengunakan transportasi angkutan umum lainnya. Sebab, APTB yang dipergunakan untuk mengurangi kemacetan di Kota Tangerang Selatan-Jakarta.

APTB Ciputat-Kota ini melintasi wilayah seperti Ciputat, Lebak Bulus, Pondok Indah, Radio Dalam, Panglima Polim,Blok M, Sudirman,Thamrin, Gajah Mada lalu Jakarta Kota. “Mahalnya harga tik et APTB itu dikarenakan mahalnya biaya beli kenderaan, yang satu unit mencapai Rp. 1,5 milliar,” ujar Mujiono lagi.

Sementara, Andre (35), salah seorang warga Tangsel mengaku, bahwa kenaikan harga tiket APTB yang mencapai Rp. 9500 itu, sangat memberatkan. Terlebih, harga tikt  Busway saat ini hanya Rp. 3500.

“Bila tujuannya untuk mengurangi kemacetan, pemerintah seharusnya memberi keringanan kepada warga pengguna transportasi massal, bukan malah sebaliknya. Bila harga tiket Busway saja Rp. 3500, kok APTB bisa sampai Rp. 9500,” ujar Andre lagi.

Andre juga mengancam akan memboikot penggunaan APTB bila pengelola kembali menaikkan harga tiket transportasi massal itu.(rah)

 

Print Friendly, PDF & Email