Dinsosnakertrans Tangsel Jaring PMKS di Serpong
Â
Mereka terjaring di ruas sepanjang Jalan Raya Serpong dengan beragam profesi yang mengganggu ketertiban umum.
Â
Kasie Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Penyalahgunaan Napza, Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel, Hadiana mengatakan, dua orang anak-anak tertangkap tangan telah menjadi korban eksploitasi.
Â
Mereka dipaksa untuk ikut terjun ke jalan mengais rejeki menjadi pengemis. “Pengamen ada empat orang dan tujuh orang lainnya berprofesi sebagai pengemis,†ungkapnya kepada kabar6.com lewat pesan BlackBerry, Kamis (09/7/2015).
Â
Menurut Hadiana, semua PMKS yang terjaring dalam penertiban kerjasama dengan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel merupakan warga urban. Seperti warga asal Indramayu dan Brebes, Jawa Barat.
Â
“Mereka saat ini berdomisili di Kabupaten dan Kota Tangerang. Langsung dipulangkan ke domisili yang sekarang dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai,†terangnya. ** Baca juga: H-9 Lebaran, Penumpang Pelabuhan Merak Naik 20 Persen
Â
Hadiana menambahkan, seluruh PMKS yang terjaring tidak dapat dikirim ke Panti Sosial Pangudi Luhur karena saat ini sedang direnovasi.(yud)